Vladimir Putin
From Wikipedia
 |
|
| Peringkat: | Presiden ke 2 Rusia |
|---|---|
| Masa Bakti: | 31 Desember 1999– |
| Pendahulu: | Boris Yeltsin |
| Tanggal Lahir: | 7 Oktober 1952 |
| Partai Politik: | United Russia |
| Profesi: | Pengacara |
Vladimir Vladimirovich Putin (Влади́мир Влади́мирович Пу́тин) (Leningrad (sekarang (St. Petersburg) 7 Oktober 1952) adalah presiden Rusia sejak tahun 2000. Ia adalah mantan pejabat teras KGB lalu FSB, dinas intelijen Rusia. Putin fasih berbahasa Jerman pula.
[Sunting] Biografi
Vladimir Vladimirovich Putin lahir pada tanggal 7 Oktober 1952 di St Petersburg yang pada saat itu dikenal dengan nama Leningrad. Dia merupakan anak tunggal setelah kedua-dua adik beradiknya meninggal ketika masih kecil, yang pertama ketika lahir yang kedua karena dipteria. Sekalipun mengakui pemerintahan Komunis, Putin telah dibaptis berdasarkan kepercayaan Gereja Ortodoks. Ketika muda, beliau sering dipanggil "Putka". Ayahnya, Vladimir Spiridonovich Putin, adalah karyawan lepas dari sebuah pabrik dan meninggal pada bulan Ogos 1999. Ibunya Maria Ivanovna Putina, meninggal 6 bulan lebih awal.
Putin memiliki kemampuan yang cukup baik dalam berbahasa Inggris dan Jerman serta memiliki kemahiran membela diri khususnya sambo (bela diri ala Rusia) dan judo. Beliau juga bukannya seorang perokok dan peminum alkohol yang kuat.
Vladimir Putin menikahi Lyudmila pada tahun 1958 dan memiliki dua anak Katya (1985) dan Masha (1986). Kedua-duanya lahir di Dresden, Jerman dan kini bersekolah di sekolah antarabangsa di Moskow. Dia memiliki binatang peliharaan berupa seekor anjing pudel yang dipanggil Tosca. Lyudmila sendiri seorang lulusan sarjana bidang philologi pada University Leningrad. Setelah lulus dia bekerja sebagai pramugari di Kaliningrad dan sekarang sebagai pengajar. Dia memiliki kebolehan dalam bahasa Inggeris, Jerman dan Sepanyol.
[Sunting] Kerjaya
Vladimir Putin Vladimir mengambil kuliah di bidang undang-undang di universiti St Petersburg. Setelah lulus kuliah pada tahun 1975 dia bekerja di KGB sebagai perisik dan ditugaskan di Jerman. Dalam kerjayanya di KGB, Vladimir Putin memang tidak sehebat tokoh perisik fiksyen James Bond. Aktivitinya pernah dirakam oleh kamera ketika mengadakan transaksi berhampiran sebuah toko KaDeWe oleh perisik Jerman Barat saat itu. Namun bagi STASI (agen perisikan Jerman Timur) Vladimir Putin bagaikan hantu di siang bolong. Dia menjadi saksi ketika kejatuhan Jerman Timur dan diblokirnya kantor KGB cabang Jerman Timur oleh massa demonstran yang marah. Saat itu KGB Jerman Timur menghubungi Moskow namun tiada jawapan dari Moskwa, meskipun akhirnya selamat karena ditolong oleh pasukan Kesatuan Soviet, bagi beliau diamnya Moskow merupakan isyarat bahawa Moskwa tidak akan mengambil tindakan apa-apa dan kejatuhan pemerintah Kesatuan Soviet hanya menunggu waktu sahaja. Beliau meninggalkan KGB pada tahun 1990 dan menjalin perikatan dengan seorang liberalis Anatoly Sobchak, walikota di St Petersburg yang bertemu selama dia kuliah serta bekerja padanya sebagai pembantu sejak Mac 1994. Ketika Sobchak kehilangan jabatannya pada tahun 1996. Timbalan Perdana Menteri Anatoly Chubais, mencadangkannya sebagai pejabat administrasi kepresidenan. Pada bulan Julai 1998 menjabat sebagai ketua Federal Security Bureau (FSB), agensi perisikan Rusia yang baru menggantikan Nikolai Kovalyov. Setelah Presiden Boris Yeltsin memberhentikan perdana menteri Sergei Stephasin pada bulan Ogos 1999, Putin menjabat sebagai Perdana Menteri. Menjelang awal tahun 2000, Boris Yeltsin mengundurkan diri dari jabatan kepresidenan dan menunjuknya sebagai pejabat kepresidenan. Pada pemilihan presiden tanggal 26 Mac 2000, Putin mendapatkan suara 52.94 persen pemilih. Secara resmi dia menjabat presiden pada tanggal 7 Mei 2000.
Boris Yeltsin menyatakan Vladimir Putin kepada seluruh rakyat Rusia dengan berkata bahwa "Dia dapat mengulangi kejayaan Rusia yang baru pada abad 21". Sergei Stepashin, pejabat yang digantikannya mengatakan bahwa dia seorang yang jujur. Mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton mengatakan dia mampu untuk menjadikan Rusia sebagai negara yang berprospek dan kuat. Sedangkan mantan presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev ketika bertemu dengan Putin pada bulan Agustus 2000 memastikan dia tidak akan merusak Demokrasi Rusia.
Terlepas dari itu semua, Putin memang bermaksud mengembalikan kejayaan Rusia yang masih dirindukan rakyat Rusia pada masa Uni Soviet. Dia mengganti lagu kebangsaan Rusia pada masa Yeltsin, "Patriotiskaya Pesn", atau lagu patriotik yang tanpa lirik dengan menggunakan lagu kebangsaan Uni Soviet "Gimn Sovetskogo Soyuza" Hymne Uni Soviet dengan mengganti liriknya menjadi "Gimn Rossiyskaya Federatsiya" atau Hymne Federasi Rusia dengan memakai aransemen musik pada masa Uni Soviet, Aleksander V. Aleksandrov (selengkapnya dapat dilihat pada Lagu Kebangsaan Rusia), menahan pengusaha miyak Yukos Mikahil Khodorovsky dan menjual sahamnya, serta perlahan lahan menasionalisasikan perusahaan. Beberapa media baik nasional Rusia maupun internasional menyebutkan bahwa Putin secara perlahan lahan memusatkan kekuasaannya di Kremlin sebagaimana Uni Soviet dahulu. Salah satu langkahnya dapat dibaca dari pernyataannya dengan mengatakan bahwa kejatuhan Uni Soviet adalah sebuah tragedi nasional .
[Sunting] Pautan Luar
- Vladimir Putin Templat:PemimpinRusia
