Sahabat Nabi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Artikel ini adalah bagian dari seri Islam |
Rukun Islam |
Syahadat · Shalat · Zakat · Puasa · Haji |
Rukun Iman |
Allah · Kitab · Malaikat · |
Nabi · Kiamat · Takdir |
Tokoh Islam |
Muhammad SAW |
Nabi & Rasul· Para Sahabat· Ahlul Bait |
Kota Suci |
Mekkah · Madinah · Yerusalem |
Najaf · Karbala · Kufah |
Kazimain · Mashhad · Samarrah |
Hari Raya |
Hijrah · Idul Fitri · Maulid |
Idul Adha · Asyura · Ghadir Khum |
Arsitektur |
Mesjid · Menara · Mihrab · Ka'bah |
Arsitektur Islam |
Jabatan Fungsional |
Khalifah ·Ulama ·Muadzin · Imam · Mullah |
Ayatullah · Mufti |
Teks & Hukum |
Al-Qur'an · Hadits · Sunnah |
Fiqih · Fatwa · Syariat |
Aliran |
Sunni: Hanafi · Hambali · Maliki · Syafi'i |
Syi'ah: Dua Belas Imam · Ismailiyah · Zaiddiyah |
Lain-lain: Ibadi · Khariji'ah · Murji'ah · Mu'taziliyah |
Gerakan |
Ikhwanul Muslimin · Tasawuf Wahhabisme · Salafiyah |
Ormas Islam |
Nahdlatul Ulama · Muhammadiyah Persis · MUI |
Lihat Pula |
Indeks artikel tentang Islam |
|
Sahabat Nabi, dari kata shahabah (ash-shahaabah, الصحابه) adalah mereka yang mengenal dan melihat langsung Nabi Muhammad SAW, membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim.
Daftar isi |
[sunting] Definisi
Ibnu Hajar al-Asqalani asy-Syafi'i pernah berkata:
- "Ash-Shabi (sahabat) ialah orang yang bertemu dengan Rasulullah SAW, beriman kepada beliau dan meninggal dalam keadaan Islam"[1]
Kebanyakan muslim mendefinisikan para sahabat sebagai mereka yang mengenal Nabi Muhammad SAW, mempercayai ajarannya, dan meninggal dalam keadaan Islam. Para sahabat utama yang biasanya disebutkan hingga 50 sampai 60 nama, yakni mereka yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
Identifikasi terhadap sahabat nabi, termasuk status dan tingkatannya merupakan hal yang penting dalam dunia Islam karena dapat digunakan untuk mengevaluasi keabsahan suatu hadits maupun perbuatan Nabi yang diriwayatkan oleh mereka. (lihat artikel hadits).
Sahabat disebut pula murid Nabi Muhammad.
[sunting] Tingkatan Sahabat
Menurut al-Hakim dalam Mustadrak, Sahabat terbagi dalam beberapa tingkatan, yaitu:
- Para sahabat yang masuk Islam di Mekkah, sebelum melakukan hijrah, seperti khulafa ar-rasyidin
- Khadijah binti Khuwailid
- Ali bin Abi Thalib
- Zaid bin Haritsah
- Abu Bakar bin Abi Quhafah
- Umar bin Khattab
- Utsman bin Affan
- Abbas bin Abdul Muthalib
- Hamzah bin Abdul Muthalib
- Ja'far bin Abi Thalib
- Para sahabat yang mengikuti majelis Darunnadwah
- Para sahabat yang ikut serta berhijrah ke negeri Habasyah
- Para sahabat yang ikut serta pada bai'at Aqabah pertama
- Para sahabat yang ikut serta pada bai'at Aqabah kedua
- Para sahabat yang berhijrah setelah sampainya Rasulullah ke Madinah
- Para sahabat yang ikut serta pada perang Badar
- Para sahabat yang berhijrah antara perang Badar dan perjanjian Hudaibiyyah
- Para sahabat yang ikut serta pada bai'at ridhwan
- Para sahabat yang berhijrah antara perjanjian Hudaibiyyah dan fathu Makkah,
- Para sahabat yang masuk Islam pada fathu Makkah,
- Abu Sufyan bin Umayyah
- Mu'awiyah bin Abu Sufyan
- Bayi-bayi dan anak-anak yang pernah melihat Rasulullah saw pada fathu Makkah
[sunting] Beberapa Sahabat yang Terkenal
|
|
[sunting] Referensi
- ↑ Kitab Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah, karya Ibnu Hajar, hal. 101.
[sunting] Lihat Pula
- Ahlul Bait (orang-orang disekitar Nabi)
- Tabi'in (penerus, generasi setelah para sahabat)
- hadits
[sunting] Pranala Luar
- (en) Islamic Glossary termasuk nama-nama sahabat.
- (en) Sahabat Nabi, definisi, status dan tingkatan