Tabung sinar kathoda
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Tabung sinar kathoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, adalah sebuah alat penampilan digunakan dalam tampilan komputer, monitor video, televisi dan osciloskop. CRT dikembangkan dari kerja Philo Farnsworth yang digunakan dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20 dan perkembangan layar plasma, LCD dan teknologi lainnya.
[sunting] Penjelasan perangkat
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda kathoda-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dipanggil tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
Sinar kathoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi dipancarkan dari kathoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar kathoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini di"defleksi" oleh medan magnetik untuk men"scan" permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material ini, cahaya dipancarkan.
[sunting] Lihat juga
- Tampilan layar datar
- Perbandingan teknologi tampilan