Ishak
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel. Setelah dirapikan, Anda boleh menghapus pesan ini. |
[sunting] Ishak dalam Agama Islam
Suatu hari datanglah dua pemuda kepada Nabi Ibrahim. Sarah menghidangkan daging kambing kepada tamunya tapi tak dimakan sehingga membuat Nabi Ibrahim menduga-duga tentang tamunya. Saat itu kedua tamunya mengaku sebagai malaikat dan menyampaikan kabar kepada mereka berdua untuk menghancurkan negeri Sadum karena kemungkaran penduduknya sudah melampaui batas. Hanya Nabi Luth, putri dan pengikutnya sajalah yang akan selamat. Lain dari itu, mereka menyampaikan kabar bahwa Sarah akan melahirkan seorang bayi lelaki. Mendengar ucapan malaikat, Sarah tertawa. Tetapi ternyata ucapan malaikat itu betul. Tak sampai setahun, Sarah melahirkan seorang putra yang bernama Ishak (tertawa). Setelah dewasa Ishak menikah dengan Rifkah binti Batwih bin Nahur bin Azar. Dari pernikahan itu mereka memiliki dua anak kembar yang dinamai 'Ish dan Ya'qub.
Seperti ayahnya, Ishak diangkat sebagai nabi. Beliau wafat dalam usia 180 tahun dan dimakamkan di Jirun (Madinah).
Serial nabi Islam dalam Al Qur'an | ||||||||||||
Adam | Idris | Nuh | Hud | Saleh | Ibrahim | Luth | Ismail | Ishaq | Yaqub | Yusuf | Ayyub | |
آدم | ادريس | نوح | هود | صالح | ابراهيم | لوط | اسماعيل | اسحاق | يعقوب | يوسف | أيوب | |
Adam | Henokh | Nuh | Heber | Syela | Abraham | Lot | Ismael | Isak | Yakub | Yusuf | Ayub | |
|
||||||||||||
Syu'aib | Musa | Harun | Zulkifli | Daud | Sulaiman | Ilyas | Ilyasa | Yunus | Zakaria | Yahya | Isa | Muhammad |
شعيب | موسى | هارون | ذو الكفل | داود | سليمان | إلياس | اليسع | يونس | زكريا | يحيى | عيسى | محمد |
Yitro | Musa | Harun | Yehezkiel | Daud | Salomo | Elia | Elisa | Yunus | Zakarias | Yohanes | Yesus |
[sunting] Ishak dalam Agama Yahudi dan Kristen
Menurut agama Yahudi dan Kristen, Ishak adalah anak perjanjian Allah kepada Abraham, sementara di dalam Islam, anak perjanjian tersebut adalah Ismael, anak Abraham dari Hagar yang diperistrinya karena ia tidak percaya bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya untuk mengaruniakan anak lewat Sarah, istrinya.
Di dalam tradisi Yahudi dan Kristen, Ishak inilah yang dipersembahkan Abraham kepada Allah di Bukit Moria, sebagai bukti ketaatan Abraham kepada perintah Allah (Kejadian 22). Ketika Allah yakin bahwa Abraham ternyata sungguh-sungguh taat kepada-Nya dan rela menuruti apapun perintah yang diberikan Allah kepadanya, Allah menyediakan seekor domba jantan sebagai pengganti Ishak. Abraham mengambil domba itu dan mempersembahkannya sebagai korban bakaran, dan ia menamai tempat itu "TUHAN menyediakan".
Ketika dewasa, Ishak menikah dengan Ribka, anak perempuan Betuel, cucu Nahor, yang masih kerabat Abraham (Kejadian 24).
Dari istrinya, Ishak mendapatkan dua orang anak kembar, Esau dan Yakub yang wataknya sangat berlainan. Keturunan mereka kemudian melahirkan dua bangsa, yaitu Edom dan Israel. Pada masa tua Ishak, Yakub, dengan bantuan Ribka, ibunya, berhasil memperdayai Ishak dan mencuri hak kesulungan Esau (Kejadian 27:1-40).
Untuk mengobati hati Esau, Ishak masih memberikan berkat kepadanya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas. Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu." (Kejadian 27:39-40)
Ishak meninggal dalam usia 180 tahun dan dikuburkan bersama leluhurnya - kemungkinan di gua Makhpela, "...di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre," sama seperti tempat Abraham dikuburkan (Kejadian 25:9)