Great Teacher Onizuka

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Artikel ini adalah bagian
dari seri Manga

Daftar manga

Menurut judul versi
bahasa Indonesia

Simbol - A - B - C - D - E - F - G - H - I - J - K - L - M - N - O - P - Q - R - S - T - U - V - W - X - Y - Z

Daftar manga-ka

A - B - C - E - F - H - I - K - M - N - O - R - S - T - U - W - Y

Great Teacher Onizuka (lebih umum disingkat menjadi GTO) ialah manga, anime, dan dorama karya dari Toru Fujisawa. Ini merupakan sekuel dari seri sebelumnya Shonan Junaigumi yang menceritakan masa SMU Onizuka yang urakan.

[sunting] Manga

Manga GTO ini berjumlah 25 seri buku dan diterbitkan oleh Kodansha. Di Indonesia GTO masuk melalui penerbitan Seventh Heaven.

[sunting] Anime

Anime GTO disutradarai oleh Noriyuki Abe dan Naoyasu Hanyu dari Madhouse Studios. lagu tema pembuka untuk beberapa episode ialah "Driver's High" (L'Arc~en~Ciel) kemudian diganti dengan "Hitori No Yoru" (Porno Graffiti).

[sunting] Drama

Drama GTO diproduksi sebanyak 11 episode, sebuah TV Spesial dan sebuah layar lebar. Takashi Sorimachi berperan sebagai Onizuka dan Nanako Matsushima sebagai Azusa. Dorama ini disutradarai oleh Masayuki Suzuki. Lagu tema pembukanya berjudul "Poison" dan dinyanyikan sendiri oleh Takashi Sorimachi. Banyak penyesuaian dari versi manganya agar lebih sopan untuk disiarkan di televisi. Di Indonesia, Dorama ini disiarkan oleh stasiun televisi Indosiar

[sunting] Sinopsis

Perhatian: Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita atau akhir kisahnya.

Eikichi Onizuka, 22 tahun, adalah mantan pemimpin geng bermotor yang tidak tahu apa yang dilakukan dalam hidupnya. Dia bertemu seorang gadis yang mengobarkan keinginannya untuk menjadi seorang guru.

Onizuka berhasil menjadi guru di kemudian hari. Namun Onizuka tidaklah sama dengan guru-guru yang sudah ada. Wataknya keras karena dia pernah menjadi anggota geng. Dia juga memiliki sifat sangat cuek dan tidak memperdulikan tata krama yang ada. Dengan perilaku semacam itu, dia memecahkan berbagai permasalahan hubungan antar murid di kelasnya dangan cara yang tidak biasa, seperti mengancam murid yang sok jagoan dengan ancaman akan menjatuhkannya dari atas gedung.

Dengan wataknya yang tidak biasa itu, dia dibenci hampir semua orang di sekolah. Akan tetapi, pada akhirnya, banyak yang merasa bahwa sebenarnya Onizuka cukup "asik".