Alkil
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Alkil adalah radikal univalen yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen yang disusun dalam satu rantai. Alkil membentuk rangkaian yang dapat disederhanakan dalam rumus CnH2n+1. Misalnya, metil, CH3· (diturunkan dari metana) dan butil C4H9· (diturunkan dari butana). Alkil, sehari-hari tidak ditemukan dalam rantai-rantai tersendiri namun tergabung dalam molekul bercabang yang lebih besar. Alkil akan menjadi sangat reaktif sebagai radikal bebas bila dalam bentuk radikal.
Struktur sebuah alkil mirip dengan alkana yang kehilangan satu atom hidrogennya. Berikut adalah contoh struktur dari metil, alkil paling sederhana:
[sunting] Reaksi
Alkil yang tidak terikat akan menjadi radikal bebas dan hanya akan terbentuk pada reaksi pertengahan (reaksi intermedier). Sebagai radikal bebas, alkil akan dengan sangat cepat bereraksi dengan elektron lain yang tidak berpasangan.
[sunting] Penamaan
Penamaan alkil serupa dengan penamaan pada alkana. Akhiran selalu dituliskan -il. Sedangkan untuk awalan akan bergantung pada berapa banyak atom akrbon yang ada dalam molekul.
Jumlah karbon | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
Awalan | Met | Et | Prop | But | Pent | Heks | Hept | Okt | Non | Dek | Undek | Dodek |
Contohnya, tiga alkil pertama disebut metil, etil, propil.
Penamaan digunakan pada struktur berantai cabang, seperti 3-metil pentana:
Struktur 3-metil pentana terdiri atas dua bagian. Yang pertama, rantai lurus terpanjang yang tediri dari 5 atom karbon, yang disebut pentana (diwarnai dengan warna biru). Yang kedua, gugus alkil, dengan panjang 1 karbon, disebut metil (warna merah). Alkil tersebut terdapat pada atom ketiga dari rabtai pentana, maka itu disebut 3-metil pentana.
Jika terdapat lebih dari satu gugus alkil yang berikatan pada rantai, amak digunakan awalan (seperti di, tri, tetra, dan lainnya).
Senyawa di atas disebut 2,3,3-trimetil pentana. Nomor di depan menandakan posisi dari tiga gugus metil dari rantai utama pentana.
Bila terdapat gugus alkil yang tidak sejenis, misalnya etil dan metil, maka urutan penamaannya dilakukan ecara alfabetis. Misalnya, 3-etil-2,3-dimetil pentana.