Fatimah az-Zahra
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Fatimah binti Muhammad (606/614 - 632) atau lebih dikenal dengan Fatimah az-Zahra (Fatimah yang selalu berseri) (Bahasa Arab: فاطمة الزهراء) putri bungsu Nabi Muhammad dari perkawinannya dengan istri pertamanya, Khadijah.
Daftar isi |
[sunting] Kelahiran & Kehidupan Keluarga
[sunting] Kelahiran & Kematian
Fatimah dilahirkan pada hari Jumat, 20 Jumadil akhir di Mekkah, tahun kelima setelah kerasulan Nabi Muhammad[1], atau sekitar tahun 614 M (menurut tradisi Syi'ah) atau tahun 606 M (menurut Sunni). Tempat beliau dilahirkan ialah di rumah ayah dan ibunya. Beliau AH wafat pada tahun ke-11 Hijriyah, enam bulan setelah wafatnya Rasulullah[2], dan dimakamkan secara rahasia di Pemakaman Baqi', Madinah.
[sunting] Keluarga
[sunting] Pernikahan
Ketika usianya beranjak dewasa, Fatimah Az-Zahra dipersunting oleh salah satu sahabat sekaligus orang kepercayaan Rasulullah, Ali bin Abi Thalib.
[sunting] Keturunan
[sunting] Kesayangan ayahnya
Fatimah Az-Zahra tumbuh menjadi seorang gadis yang tidak hanya merupakan putri dari Rasulullah, namun juga mampu menjadi salah satu orang kepercayaan ayahnya pada masa Beliau. Fatimah Az-Zahra memiliki kepribadian yang sabar,dan penyayang karena itu Fatimah Az-Zahra lebih dikenal daripada putri-putri Rasulullah yang lainnya. Rasullullah sering sekali menyebutkan nama Fatimah sebagai contoh dalam setiap ceramah Beliau, salah satunya adalah ketika Rasulullah pernah berkata " Apabila Fatimah Az-Zahra mencuri, niscaya akan kupotong tangannya dengan tanganku sendiri".