Adenin
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Adenin | |
---|---|
Nama kimia | 9H-purin-6-amina |
Nama alternatif | 6-aminopurin |
Rumus kimia | C5H5N5 |
Massa molekul | 135.13 g/mol |
Titik lebur | 360 - 365 °C |
Nomor CAS | 73-24-5 |
SMILES | NC1=NC=NC2=C1N=CN2 |
Adenin adalah salah satu dari dua basa N purin yang digunakan dalam membentuk nukleotida dari asam nukleat DNA dan RNA. Pada DNA, adenin (A) berikatan dengan timin (T) melalui dua ikatan hidrogen untuk membantu menstabilkan struktur asam nukleat. Pada RNA berberkas ganda (dsRNA), adenin berikatan dengan urasil (U).
Bersama dengan gula ribosa adenin membentuk nukleosida yang disebut adenosin, sementara bersama dengan deoksiribosa adenin membentuk deoksiadenosin. Adenosin dapat berikatan dengan gugus fosfat anorganik (PO43-). Jika mengikat satu gugus fosfat dinamakan adenosin monofosfat (AMP), dua gugus fosfat dinamakan adenosin difosfat (ADP), dan tiga gugus fosfat dinamakan adenosin trifosfat (ATP). ATP merupakan salah satu senyawa penting dalam metabolisme semua organisme hidup sebagai pembawa energi kimia untuk berbagai reaksi biokimiawi. Pada teknik PCR, deoksiadenosin trifosfat (dATP) merupakan satu dari empat nukleotida bebas yang perlu disediakan sebelum proses dimulai.