Watuagung, Tuntang, Semarang
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Semarang |
| Kecamatan | Tuntang |
| Kepala desa | Heryu Cahyono |
| Luas | - |
| Jumlah penduduk | - |
| - Kepadatan | - |
Watuagung adalah sebuah desa di kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Nama Watuagung berasal dari bahasa Jawa yang berarti 'batu yang besar'. Desa ini terletak di perbatasan antara Kota Salatiga dengan Kabupaten Semarang.
[sunting] Pembagian wilayah
Desa ini terbagi atas 8 dusun yaitu:
- Dusun Dukuh
- Dusun Glendang
- Dusun Nalen
- Dusun Rembes
- Dusun Sokosewu
- Dusun Talok
- Dusun Umbul
- Dusun Watuagung
[sunting] Sarana
Desa ini memiliki 3 Sekolah Dasar, yaitu SD Negeri Watuagung 1, SD Negeri Watuagung 2 dan MI Sudirman Watuagung. Terdapat 12 buah sarana peribadatan, yaitu 3 buah vihara, 8 buah masjid, dan 3 buah gereja.
[sunting] Keadaan Penduduk
Sebagian penduduk bekerja sebagai petani. Ada empat agama yang berkembang di desa ini, yaitu agama Buddha, agama Islam, agama Kristen, dan agama Katolik.
| Desa-desa di kecamatan Tuntang |
|---|
| Candirejo | Delik | Gedangan | Jombor | Kalibeji | Karang Anyar | Karang Tengah | Kesongo | Lopait | Ngajaran | Rowosari | Sraten | Tlogo | Tlompakan |Tuntang | Watuagung |
|
|
 |
|---|---|
|
Kecamatan: Ambarawa | Banyubiru | Bancak | Bawen | Bergas | Bringin | Getasan | Jambu | Kaliwungu | Pabelan | Pringapus | Susukan | Suruh | Sumowono | Tengaran | Tuntang | Ungaran Barat | Ungaran Timur | |
|
| Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia | |
 |
Artikel mengenai kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |
 |
Artikel mengenai geografi Indonesia ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |
