Surat Asy Syuura
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Surat Asy Syuura (dalam bahasa Arab: سورة الشورى ) adalah surat ke 42 dalam Al Qur'an. Surat ini tergolong surat makiyyah, terdiri atas 53 ayat. Dinamakan Asy Syuura yang berarti Musyawarah diambil dari perkataan Syuura yang terdapat pada ayat 38 pada surat ini.Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarah. Surat ini kadang kala disebut juga Haa Miim 'Ain Siin Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu.
[sunting] Pokok-Pokok Isi
- Keimanan
- Dalil-dalil tentang Allah Yang Maha Esa dengan menerangkan kejadian langit dan bumi, turunnya hujan, berlayarnya kapal di lautan dengan aman dan sebagainya
- Allah memberi rezki kepada hamba-Nya dengan ukuran tertentu sesuai dengan kemaslahatan mereka dan sesuai pula dengan hikmah dan ilmu-Nya
- Allah memberikan anak laki-laki dan perempuan kepada siapa yang dikehendaki-Nya, atau tidak memberi anak seorangpun
- Cara-cara Allah menyampaikan perkataan-Nya kepada manusia
- Pokok-pokok agama yang dibawa para rasul adalah sama.
- Hukum
Tidak ada dasar untuk menuntut orang yang mempertahankan diri.
- Lain-lain
- Keterangan bagaimana keadaan orang-orang kafir dan keadaan orang-orang mukmin nanti di akhirat
- Memberi maaf lebih baik dari pada membalas namun membalas jangan sampai melampaui batas
- Orang-orang kafir mendesak Nabi Muhammad s.a.w. supaya hari kiamat disegerakan datangnya
- Kewajiban rasul hanya menyampaikan risalahnya.
Artikel mengenai Islam ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |