Perdana Menteri Israel

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Perdana Menteri Israel (Bahasa Ibrani: ראש הממשלה, Rosh HaMemshala, atau dalam Bahasa Inggris: Head of Government¹) tampil terpilih sebagai kepala pemerintahan Israel. Pria atau pun wanita yang memimpin partai politik hasil koalisi di Knesset.

[sunting] Para Pejabat

Hingga sekarang sedikitnya 12 orang tampil sebagai perdana menteri Israel.

	Nama	Mulai Menjabat	Akhir Jabatan	Partai
1.	David Ben-Gurion	1948	1953	Mapai
2.	Moshe Sharett	1953	1955	Mapai
	David Ben-Gurion	1955	1963	Mapai
3.	Levi Eshkol	1963	1968¹	Mapai
	Levi Eshkol	1968	1969²	Buruh¹
3b.	Yigal Allon (sebagai Perdana Menteri interim)	1969	1969	Buruh¹
4.	Golda Meir	1969	1974	Buruh
5.	Yitzhak Rabin	1974	1977	Buruh
6.	Menachem Begin	1977	1983	Likud
7.	Yitzhak Shamir	1983	1984	Likud
8.	Shimon Peres³	1984	1986	Buruh
	Yitzhak Shamir³	1986	1992	Likud
	Yitzhak Rabin	1992	1995⁴	Buruh
	Shimon Peres	1995	1996	Buruh
9.	Benjamin Netanyahu	1996	1999	Likud
10.	Ehud Barak	1999	2001	Buruh
11.	Ariel Sharon	2001	2005⁵	Likud
	Ariel Sharon	2005	2006⁶	Kadima⁵
12.	Ehud Olmert⁶	2006		Kadima

¹ Pada tahun 1968, Mapai bergabung dengan partai-partai lain untuk membentuk "Himpunan Buruh" (The Labour Alignment) yang sekarang bernama Buruh).

² Perdana Menteri Eshkol meninggal di kala menjabat. Yigal Allon kemudian menggantikan posisinya sebagai perdana menteri sementara hingga ia digantikan oleh Meir.

³ Setelah Pemilu 1984, Partai Likud dan Partai Labour membentuk koalisi dan berjanji untuk mengadakan rotasi jabatan perdana menteri pada pertengahan masa jabatan. Shimon Peres dari Partai Buruh menjabat perdana menteri selama dua tahun pertama, sedang Yitzhak Shamir menjabat perdana menteri setelah rotasi. Setelah Pemilu 1988, Partai Likud memperoleh cukup kursi untuk membentuk pemerintahan tanpa harus berkoalisi dengan Partai Buruh. Yitzhak Shamir kembali menjabat sebagai perdana menteri.

⁴ Perdana Menteri Rabin terbunuh di kala sedang menjabat.

⁵ On 21 November 2005, PM Sharon, along with several other ministers and MKs, split from Likud over the issue of disengagement from the Gaza Strip and negotiations over the final status of the West Bank. Sharon formed a new party, Kadima, that would go on to compete in the following elections of March 2006. Sharon continued as Prime Minister.

⁶ As the result of Ariel Sharon suffering a severe stroke on January 4 2006, and being put under general anesthetic, Ehud Olmert served as the Acting Prime Minister (Hebrew: ממלא מקום ראש הממשלה) from January 4 [1] to April 14, according to Basic Law: The Government: "Should the Prime Minister be temporarily unable to discharge his duties, his place will be filled by the Acting Prime Minister. After the passage of 100 days upon which the Prime Minister does not resume his duties, the Prime Minister will be deemed permanently unable to exercise his office." In Sharon's case, this occurred on April 14, 2006, upon which Olmert assumed the office in his own right. [2]

[sunting] Lihat pula

Presiden Israel.
Politik Israel.
Basic Laws of Israel.
Kabinet Israel.
Knesset.
Daftar Anggota Parlemen Israel.
Daftar Ketua Parlemen Israel.
Daftar Anggota Parlemen Israel dari Partai Likud.
Daftar Partai Politik Israel.
Israeli Security Forces.

[sunting] Catatan

Kata dalam bahasa Ibrani ראש הממשלה Rosh HaMemshala dapat juga mengacu kepada perdana menteri negara lain selain Israel, contoh: perdana Menteri Britania Raya dapat disebut dalam bahasa Ibrani ראש ממשלת בריטניה Rosh Memshelet Britanya atau ראש הממשלה של בריטניה Rosh HaMemshala Shel Britanya.