Muarajambi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Situs Kepurbakalaan Muarajambi adalah sebuah kompleks percandian agama Buddha yang terletak di Jambi, Indonesia, tepatnya di tepi Sungai Batanghari, sekitar 22 kilometer arah timur kota Jambi. Di situs ini terdapat peninggalan percandian Buddha terbesar di Indonesia yang kemungkinan berasal dari zaman Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu serta bangunan-bangunan candi Hindu. Jika dijumlah, Muarajambi yang mempunyai panjang lebih dari 7 kilometer serta luas sebesar 260 hektar berisi 61 candi yang sebagian besar masih berupa gundukan tanah (menapo) yang belum dikupas (diokupasi). Muarajambi pertama kali dilaporkan pada tahun 1823 oleh seorang letnan Inggris bernama SC Crooke yang melakukan pemetaan daerah aliran sungai untuk kepentingan militer.
Baru pada 1975, pemerintah Indonesia mulai melakukan pemugaran yang lebih serius yang dipimpin R. Soekmono. Berdasarkan aksara Jawa Kuno pada beberapa lempeng yang ditemukan, pakar epigrafi Boechari menyimpulkan peninggalan itu berkisar dari abad ke-9-abad ke-12 Masehi.
Dari sekian banyaknya penemuan yang ada, Junus Satrio Atmodjo menyimpulkan daerah itu dulu banyak dihuni dan menjadi tempat bertemu berbagai budaya. Ada manik-manik yang berasal dari Persia, Cina, dan India. Agama Buddha Mahayana Tantrayana diduga menjadi agama mayoritas dengan diketemukannya lempeng-lempeng bertuliskan "wajra" pada beberapa candi yang membentuk mandala.
[sunting] Pranala luar
- (id) "Arca Emas Avalokiteswara, Dewa Masa Depan", KOMPAS, 9 November 2006
- (id) "Batanghari dan Muarajambi", diakses 9 November 2006
- (id) "Pameran Situs Kuno Muarajambi", Koran Tempo, 7 November 2006
Artikel mengenai Indonesia ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |
Artikel mengenai Agama Buddha ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |