Kabupaten Lima Puluh Kota
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
|
|
|
Motto | - |
Provinsi | Sumatera Barat |
Ibu kota | Sarilamak |
Luas | 3.354,30 km² |
Koordinat | - |
Penduduk | |
· Jumlah | 311.773 (2000) |
· Kepadatan | - jiwa/km² |
Pembagian administratif | |
· Kecamatan | 13 |
· Desa/kelurahan | 180 |
Dasar hukum | - |
Tanggal | - |
Bupati | H. Amri Darwis (2005-2010). |
Kode area telepon | 0752 |
APBD | {{{apbd}}} |
DAU | Rp.101,50 milyar (2001) |
Situs web resmi: www.limapuluhkota.go.id |
Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sarilamak. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.354,30 km2 dan berpenduduk sebanyak 311.773 jiwa (sensus penduduk 2000). Kabupaten ini terletak di bagian timur wilayah provinsi Sumatera Barat atau 124 km dari Kota Padang, ibu kota provinsi.
Kecamatan Kapur IX merupakan penghasil tanaman gambir terbesar di Indonesia. Gambir bersama dengan karet, semen dan kayu lapis termasuk dalam 10 komoditas utama ekspor Sumatra Barat. Tanaman gambir mengandung zat katechine dan tanin, yang digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, kosmetik, penyamak kulit dan industri batik. Volume ekspor gambir provinsi Sumatra Barat tahun 2000 besarnya 1.339.860 kg. Meskipun gambir merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan kabupaten 50 Kota, namun yang menjadi tulang punggung perekonomian kabupaten ini adalah tanaman bahan makanan. Perkebunan dan tanaman bahan makanan, keduanya tergolong dalam sektor pertanian, menjadi penyumbang kegiatan ekonomi utama kabupaten ini.
Kabupaten ini tergolong daerah paling makmur di Sumatra Barat. Bahkan penduduk di Kecamatan Kapur IX disebut-sebut memiliki pendapatan yang setara dengan gaji bulanan para Menteri. Hal ini karena masyarakat Kapur IX memiliki mata pencaharian sebagai penghasil gambir yang langsung dieksport ke Singapura, India, Jepang, dan Pakistan. Sayangnya pemerintah daerah ini tidak bisa menyediakan sarana infrastruktur yang memadai seperti sarana telekomunikasi, jalan, air bersih, sehingga potensi kecamatan yang dijuluki negeri "Petro Dollar" ini tidak tergarap optimal.
Di pelosok Desa Mahat, kecamatan Suliki Gunung Mas, banyak ditemukan peninggalan kebudayaan megalitikum. Di desa ini dapat disaksikan pemandangan kumpulan batu-batu menhir dengan latar belakang perkebunan tanaman gambir yang menyerupai panorama perkebunan teh di daerah Puncak, Jawa Barat. Karena pemandangan inilah, pada tahun 1981 desa Mahat dimasukkan dalam salah satu obyek wisata dari 73 obyek wisata di kabupaten ini.
[sunting] Batas wilayah
Utara | Provinsi Riau |
Selatan | Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Sawahlunto Sijunjung |
Barat | Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman |
Timur | Provinsi Riau |
[sunting] Bupati
Bupati yang sekarang menjabat adalah H. Amri Darwis dengan Irfendi Arbi sebagai wakil bupati periode 2005-2010. Amri Darwis menggantikan bupati sebelumnya Alis Marajo.
[sunting] Kecamatan
Kabupaten Lima Puluh Kota terdiri dari 13 kecamatan yaitu:
- Akabiluru
- Bukit Barisan
- Guguk
- Gunung Mas
- Harau
- Kapur IX
- Lareh Sago Halaban
- Luhak
- Mungka
- Pangkalan Koto Baru
- Payakumbuh
- Situjuh Lima Nagari
- Suliki Gunung Mas
Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat |
|
---|---|
Kecamatan: Akabiluru | Bukit Barisan | Guguk | Gunung Mas | Harau | Kapur IX | Lareh Sago Halaban | Luhak | Mungka | Pangkalan Koto Baru | Payakumbuh | Situjuh Lima Nagari | Suliki Gunung Mas |
|
|
---|---|
Kabupaten: Agam | Dharmasraya | Lima Puluh Kota | Kepulauan Mentawai | Padang Pariaman | Pasaman | Pasaman Barat | Pesisir Selatan | Sawahlunto Sijunjung | Solok | Solok Selatan | Tanah Datar |
|
Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia |