Surat Al Furqaan
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Surat Al Furqaan adalah surat ke-25 dari Al Qur'an. Surat ini terdiri atas 77 ayat dan termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dinamai Al Furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata Al Furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan Al Furqaan dalam ayat ini ialah Al Quran (lihat nama lain Al Qur'an). Al Quran dinamakan Al Furqaan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. Maka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan syirik.
[sunting] Pokok-pokok isi
- Keimanan: Allah Maha Besar berkah dan kebaikan-Nya; hanya Allah saja yang menguasai langit dan bumi; Allah tidak punya anak dan sekutu; Al Quran benar-benar diturunkan dari Allah; ilmu Allah meliputi segala sesuatu; Allah bersemayam di atas Arsy; Nabi Muhammad s.a.w. adalah hamba Allah yang diutus ke seluruh alam; rasul- rasul itu adalah manusia biasa yang mendapat wahyu dari Allah; pada hari kiamat akan terjadi peristiwa-peristiwa luar biasa seperti belahnya langit, turunnya malaikat ke bumi, orang-orang berdosa dihalau ke neraka dengan berjalan atas muka mereka.
- Hukum-hukum: Tidak boleh mengabaikan Al Quran; larangan menafkahkan harta secara boros atau kikir; larangan membunuh atau berzina; kewajiban memberantas kekafiran dengan mempergunakan alasan Al Quran; larangan memberikan saksi palsu.
- Kisah-kisah: Kisah-kisah Musa a.s., Nuh a.s., kaum Tsamud dan kaum Syu'aib.
- Dan lain-lain: Celaan-celaan orang-orang kafir terhadap Al Quran; kejadian- kejadian alamiyah sebagai bukti ke-esaan dan kekuasaan Allah; hikmah Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur; sifat-sifat orang musyrik antara lain mempertuhankan hawa nafsu; tidak mempergunakan akal; sifat-sifat hamba Allah yang sebenarnya.
[sunting] Referensi
- Mukaddimah Al Qur'an versi terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia