Raden Mas Sodewo
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Raden Mas Sodewo atau Ki Sodewo pada waktu kecil bernama Raden Mas Singlon. Putera Pangeran Diponegoro ini pada masa kecilnya dititipkan pada seorang kyai bernama Ki Tembi di Madiun. Hal ini untuk menghindari penangkapan yang dilakukan Belanda terhadap anak turun Pangeran Diponegoro. Ketika berumur 15 tahun pada tahun 1825 Bagus Singlon mencari ayahnya. Bersama dengan Ki Tembi, Bagus Singlon menuju Tegal Rejo, Goa Selarong dan akhirnya berjumpa dengan Pangeran Diponegoro di Kulon Progo. Karena kesaktian dan kehebatannya dalam bertempur Bagus Singlon diberi julukan Ki Sodewo dari kata Laksono Dewo (Bagaikan Dewa). Ki Sodewo lalu membantu pertempuran bersama para pengikut Diponegoro. Ki Sodewo membangun persaudaraan dengan Kyai Gothak dan Kyai Josuto untuk mendapatkan bala tentara. Ki Sodewo lalu membangun sebuah benteng di wilayah dusun Bosol. Benteng tersebut terbuat dari Pohon Bambu Ori (pohon bambu berduri) yang ditanam di sepanjang sungai seram di wilayah dusun Bosol. Wilayah tersebut lalu terkenal dengan Jeron Dabag (Dalam dabag atau benteng). Bersama pengikutnya yang disebut Laskar Sodewo, beliau melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Belanda.
Artikel mengenai biografi tokoh ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |