Persatuan Astronomi Internasional
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Persatuan Astronomi Internasional (bahasa Perancis: Union astronomique internationale) menyatukan kelompok-kelompok astronomi di seluruh dunia. Merupakan anggota Dewan Ilmiah Internasional (ICSU). Secara internasional Persatuan Astronomi Internasional diakui sebagai pihak yang berwenang atas penamaan bintang, planet, asteroid, dan benda langit lainnya dalam komunitas ilmiah dan merupakan badan resmi astronomi.
Kelompok-kelompok pekerjanya ialah Grup Kerja untuk Tata Nama Sistem Planet (WGPSN), yang memelihara konvensi penamaan astronomi dan tata nama planet untuk benda luar angkasa. Perkumpulan ini juga bertanggung jawab buat sistem Telegram Astronomi yang diproduksi dan disalurkan atas kepentingan Biro Telegram Astronomi Pusat. Pusat Planet Minor (MPC), sebuah clearinghouse buat semua benda bukan planet maupun bukan bulan dalam sistem tata surya, juga beroperasi di bawah Persatuan Astronomi Internasional.
Persatuan Astronomi Internasional didirikan pada 1919, sebagai penggabungan sejumlah proyek internasional termasuk Carte du Ciel, Persatuan Matahari dan Biro Waktu Internasional (Bureau International de l'Heure). Pimpinan pertamanya ialah Benjamin Baillaud. Pieter Johannes van Rhijn menjabat sebagai pimpinan dari 1932 hingga 1958.
Kini Persatuan Astronomi Internasional memiliki 9040 anggota individual (yaitu para astronom profesional), terutama setitel PhD; dan 63 anggota nasional (dari sejumlah negara yang berafiliasi dengan perkumpulan ini). 87% anggotanya pria; 13% wanita. Pimpinan terkininya Ronald D. Ekers.
Pertemuan Umum XXVI Persatuan Astronomi Internasional diselenggarakan dari 14 Agustus hingga 25 Agustus 2006 di Praha, Republik Ceko. Mereka telah mengajukan usulan mengubah definisi planet. Awalnya diusulkan bahwa definisi terbaru akan memasukkan 12 planet yang diketahui dalam sistem tata surya kita, termasuk satu di antara Mars dan Jupiter di sabuk asteroid, namun kemudian sekitar 3000 ilmuwan yang mengikuti pertemuan tersebut memutuskan untuk mengubah definisi "planet" dan menambah kategori baru, yaitu "planet kerdil". Pluto yang sudah sekitar 75 tahun dikenal sebagai planet pun berubah statusnya menjadi planet kerdil.
[sunting] Lihat juga
- Konvensi penamaan astronomi
- Tata nama planet