Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Nabi Ilyas ialah keturunan keempat dari Nabi Harun. Beliau diutus kepada salah satu suku Bani Israil yang bertempat tinggal di Ba’albek, Lebanon. Di sana mereka menyembah berhala yang dinamai Ba’al. Walaupun Nabi Ilyas telah berusaha berdakwah, namun kaumnya membandel, malahan mereka hendak membunuh Nabi Ilyas. Namun untunglah beliau sempat meloloskan diri. Karena mereka membandel, Allah SWT menurunkan azab berupa kemarau yang berlangsung 3 tahun. Saat itu tersebarlah berita di kalangan Bani Israil bahwa setiap rumah yang dimasuki Nabi Ilyas selalu tersedia makanan. Setelah mereka mencari, merekapun bertemu Nabi Ilyas. Mereka ingin agar diturunkan hujan, dan mereka berjanji akan beriman kepada Allah. Nabi Ilyas berdoa dan Allah mengabulkan. Maka hujanpun turun. Namun ternyata setelah itu mereka kembali membangkang. Allah pun memusnahkan kaum pembangkang itu setelah sebelumnya Nabi Ilyas dan pengikutnya ke luar Ba’albek.