Mikoyan MiG-31
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Mikoyan MiG-31 (kode NATO: 'Foxhound') adalah pesawat tempur pencegat yang dikembangkan untuk menggantikan MiG-25 'Foxbat'.
Daftar isi |
[sunting] Pengembangan
Prototip MiG-31, diberi kode Ye-155MP terbang perdana tanggal 16 September 1975. Sangat mirip dengan MiG-25, walaupun merupakan sebuah desain yang benar-benar baru, tetapi bertempat duduk ganda dengan operator senjata duduk dibelakang pilot. 16% dari tubuhnya menggunakan bahan titanium, sementara 33% adalah aluminium. Material ini mampu mengurangi bobot namun kuat. Tangki bahan bakar diperbesar serta mesin nya menggunakan mesin turbofan low-bypass yang lebih efisien.
Ye-155MP membawa radar baru yang lebih canggih, yang mampu mendeteksi sasaran diatas maupun dibawah pesawat, serta mengunci beberapa sasaran sekaligus.
Memasuki masa produksi pada tahun 1979 dan masuk dinas aktif tahun 1982 dengan komando pertahanan udara Soviet (Войска ПВО / Voyska PVO (Protivo-Vozdushnaya Oborona) / Anti-Air Defense)
Sekitar 500 MiG-31 diproduksi. Sejak pecahnya Uni Soviet, 280-300 masih aktif di Rusia, sementara 30 lainnya dioperasikan oleh Kazakhstan.
[sunting] Desain
MiG-31 mirip dengan MiG-25, dengan saluran intake berada disamping badan dengan sayap yang terpasang dibelakangnya dan memiliki dua sirip vertikal. Memiliki konstruksi yang lebih kuat dari MiG-25, namun dibatasi untuk manuver 5G pada kecepatan supersonik, karena MiG-31 tidak dirancang untuk pertempuran jarak dekat (dogfight).
Ditenagai sepasang turbofan Soloviev D-30F6, MiG-31 memiliki kecepatan maksimum Mach 2,83 di ketinggian, serta berkat strukturnya yang lebih kuat dari MiG-25, mampu terbang dengan kecepatan Mach 1,23 di ketinggian rendah. MiG-31 sesungguhnya mampu terbang sampai Mach 3, tetapi kecepatan tinggi tersebut dapat mengurangi umur rangka pesawat (airframe) dan mesin.
MiG-31 membawa bahan bakar sebanyak 16,350 kg (36,050 lb) dengan tambahan sepasang tangki cadangan kapasitas 5000 liter (1320 galon) di bawah sayap. Pada versi berikutnya memiliki sistem penambahan bahan bakar diudara (aerial refuelling).
MiG-31 diterbangkan oleh seorang pilot dibantu seorang operator radar yang duduk di kokpit belakang.
MiG-31 dan merupakan pesawat tempur pertama didunia yang dilengkapi radar phased-array, yaitu Zaslon S-800. Radar ini memiliki jarak deteksi terhadap sasaran kecil sejauh 200 km (125 mil), serta mampu mengunci 10 sasaran dan menyerang 4 sasaran secara bersamaan. MiG-31 juga memiliki penjejak infra merah (IRST / Infra-red Search and Tracking) yang dapat dikeluar-masukkan dari bawah hidungnya.
Versi pengembangannya dinamai MiG-31M 'Foxhound-B' memiliki radar Zaslon-M dengan jarak deteksi lebih jauh, sekitar 400 km (250 mil), serta mampu menyerang 6 sasaran sekaligus. Versi ini juga memiliki pod ECM (Electronic Counter Measures) diujung sayapnya.
Empat MiG-31 dapat bertindak sebagai pesawat mini-AWACS dengan masing-masing memonitor wilayah seluas 200 km dan saling berkoordinasi dengan datalink.
MiG-31 memiliki empat gantungan senjata dibawah sayap dan dapat membawa empat rudal jarak jauh R-33 ('AA-9 'Amos') sebagai senjata utama. Bisa juga membawa R-40 (AA-6 'Acrid'), ataupun rudal jarak pendek R-60 (AA-8 'Aphid') dan R-73 (AA-11 'Archer'). Beberapa MiG-31 dimodifikasi agar mampu membawa rudal R-77 (AA-12 'Adder'). MiG-31 juga memiliki kanon 23mm 6-laras GSh-6-23 dengan 260 butir peluru yang terletak didepan roda pendarat kanan. Tetapi pada versi MiG-31M kanon ini dihilangkan agar dapat membawa tambahan dua rudal R-33.
[sunting] Varian
- MiG-31B 'Foxhound-A': versi upgrade dengan sistem avionik baru, diperkenalkan tahun 1990. Penambahan sistem in-flight refueling.
- MiG-31BS 'Foxhound-A': MiG-31 versi awal yang diupgrade menjadi MiG-31B tetapi tidak memiliki sistem in-flight refueling.
- MiG-31M 'Foxhound-B': versi lebih modern yang dikembangkan tahun 1983. Terbang perdana tahun 1986. Memiliki radar baru, penambahan pod ICM diujung sayap, kapasitas tangki bahan bakar diperbesar penambahan dua gantungan senjata serta membawa versi rudal R-33 (AA-9 'Amos') terbaru. Pengembangan tertunda karena masalah pemotongan anggaran.
- MiG-31BM 'Foxhound-B': versi multi-role dengan kemampuan serang udara dan darat. Mampu membawa rudal Kh-31 (AS-17 'Krypton'), Kh-59 (AS-13 'Kingbolt'), Kh-59M (AS-18 'Kazoo'), and Kh-29 (AS-14 'Kedge').
- MiG-31D: MiG-31 yang membawa rudal anti-satelit.
- MiG-31E: versi ekspor dengan sistem yang berkemampuan dibawah MiG-31 standar.
- MiG-31FE: versi ekspor dari MiG-31BM.
[sunting] Spesifikasi
- Panjang: 21,5 m(70 kaki 5 inci)
- Rentang Sayap: 14,02 m
- Tinggi: 6,60 m
- Luas Sayap: 61,41 m2
- Berat Kosong: 22.000 kg
- Berat Normal: 36.720 kg
- Mesin: 2 Soloviev D-30F6 turbofan (93 kN/20.900 lb) dengan afterburner (152 kN/34.172 lb).
- Kecepatan Maksimum: 1500 km/j (930 mph) di permukaan laut; 3000 km/j (1860 mph) di ketinggian
- Jarak Tempuh: 1250 km
- Ketinggian Maksimum: 20.600 m
- Rate-of-climb: 208 m/detik (41.000 kaki/menit)
- Wing-loading: 666 kg/m2 (136 lb/kaki2)
- Thrust-to-weight: 0,85
[sunting] Persenjataan
- 1 GSh-6-23 kanon kaliber 23mm 260 peluru
- 4 Rudal R-33 (AA-9 'Amos') dibawah badan
- 4 gantungan senjata di bawah sayap untuk 2 R-40R/R-40T (AA-6 'Acrid'), 4 R-60 (AA-8 'Aphid') atau R-73 (AA-11 'Archer') atau R-77 (AA-12 'Adder')
- Versi fighter-bomber atau multi-role dapat membawa bermacam-macam rudal udara-permukaan maupun rudal antiradar