Manhattan
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
- Untuk kegunaan lain dari Manhattan, lihat Manhattan (disambiguasi).
Manhattan adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan ujung Sungai Hudson. Pulau ini merupakan salah satu dari lima kota bagian (atau borough dalam istilah lokalnya) yang membentuk kota New York. Pulau ini beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya dan sebagian kecil dari daratan benua Amerika (lihat peta) disebut dengan nama kotamadya New York atau dalam bahasa Inggrisnya New York County. Hingga tahun 2000, penduduk kota ini berjumlah 1.537.195 orang, tetapi kota ini termasuk yang terkecil di Amerika Serikat dengan luas total hanya 87,5 km², di mana 59,5 km² adalah daratan dan 28 km² adalah air. Hal ini menjadikannya kota terpadat di negara bagian New York dan juga di seluruh Amerika Serikat.
[sunting] Sejarah
Nama Manhattan ("pulau berbukit" atau mungkin "tempat keracunan") berasal dari bahasa Algonquin yang merupakan suku pemukim terawal di daerah itu. Menurut legenda, pulau Manhattan dibeli dari suku setempat seharga 24 dolar dalam bentuk perhiasan batu dan lainnya. Tetapi penjelajahnya membayar kepada suku yang salah, yang dengan senang hati menerima pembayaran untuk pulau yang bukan milik mereka. Penjelajah Eropa yang menemukan Manhattan untuk pertama kali yang diakui secara umum ialah Henry Hudson dari Inggris yang berlayar untuk kerajaan Belanda. Ia masuk untuk pertama kalinya melalui Semenanjung Atas New York (Upper New York Bay) pada tanggal 11 September 1609 dan berlayar hingga bagian bawah Sungai Hudson, kemudian berlabuh di ujung utara Manhattan pada malam itu. Tetapi penjelajah yang masuk ke pelabuhan New York lebih awal ialah Giovanni da Verrazano yaitu pada tahun 1524, dan beberapa bulan berikutnya penjelajah dari Portugis yaitu Estevan Gomez; yang terakhir ini juga mengenal Sungai Hudson (dengan menyebutnya Rio de San Antonio), dan kedua-keduanya, kemungkinan besar, telah melihat pulau Manhattan sewaktu melewati pelabuhan New York.
Pulau tersebut akhirnya ditempati oleh pihak Belanda dan dinamakan New Amsterdam (bahasa Belanda: Nieuw Amsterdam) pada tahun 1624.
Selanjutnya, nama New York County digunakan untuk menghargai bangsawan Inggris, Duke of York, yang akhirnya menjadi Raja Katolik Inggris James II, yang namanya juga digunakan untuk kota dan negara bagian New York.
Lihat galeri mengenai Manhattan di Wikimedia Commons.