Mahmut Sevket Pasha
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Mahmut Sevket Pasha (1856-1913) lahir di Baghdad dan meninggal di Istambul. Ia adalah perwira dan negarawan Usmaniyah, asal usulnya beretnis Arab. Ayahnya, Sulaiman Faiq, ialah tokoh pejabat wilayah Baghdad dan sejarawan yang mengetahui berbagai peristiwa di Irak. Putra bungsunya, Hikmat Sulaiman, ialah politisi menonjol di masa keemiran di Irak.
Mahmut Sevket Pasha mendapat pendidikan tingkat awal di Baghdad, lalu pindah ke Istambul buat memasuki akademi militer, lalu melanjutkannya ke sekolah perang dan menamatkannya. Ia bekerja sebagai pengajar di sekolah perang (1883). Kekhilafahan mengutusnya dalam misi militer ke Jerman dan Prancis. Pada 1901 meraih pangkat Kepala Staf II, dan saat itulah, pada 1905 diangkat menjadi Gubernur Kosh.
Setelah perjanjian al-Masyruthiyah II diumumkan ia diangkat sebagai komandan tentara ketiga, dan bekerja sama dengan para tokoh Komite Persatuan dan Kemajuan. Kepemimpinannya mapan di Salonika. Mustafa Kemal Pasha bekerja menjadi salah satu bawahannya dan berpangkat “qaul aghasi”. Ialah komandan tentara gerakan Persatuan dan Kemajuan yang bergerak dari Salonika ke Istambul menggulingkan Sultan Abd-ul-Hamid II, dan Mustafa Kemal Pasha ialah kepala divisi tempur pasukan ini. Untuk sebab yang tak diketahui, ia diturunkan dari jabatannya tepat sebelum pasukan ini mendekati Istambul.
Setelah berhasil menghancurkan pemerintahan Sultan Abd-ul-Hamid II, Mahmut Sevket Pasha menjadi komandan pasukan I, II, dan III, lalu menjadi menteri pertahanan. Pada 1901 muncul pemberontakan di Albania melawan pemerintah. Untuk menghadapi pemberontakan ini, ia ditugasi dengan seluruh kekuatan pasukannya dan berhasil memadamkan sekaligus menyita persenjataannya.
Pada 1912 berhenti dari jabatan menteri pertahanan, dan 1913 melalui jalur Persatuan dan Kemajuan menjadi Menteri Besar merangkap menteri pertahanan. Di zamannya, orang Bulgaria memberontak dan menganeksasi Adrenna, Ioannina, dan Eshkudara, namun Enver Bey mampu mengembalikan Adrena setelahnya. Pada 11 Juni 1913, 8 orang tak dikenal membunuh Mahmut Sevket Pasha.
