Ebooks, Audobooks and Classical Music from Liber Liber
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z





Web - Amazon

We provide Linux to the World


We support WINRAR [What is this] - [Download .exe file(s) for Windows]

CLASSICISTRANIERI HOME PAGE - YOUTUBE CHANNEL
SITEMAP
Audiobooks by Valerio Di Stefano: Single Download - Complete Download [TAR] [WIM] [ZIP] [RAR] - Alphabetical Download  [TAR] [WIM] [ZIP] [RAR] - Download Instructions

Make a donation: IBAN: IT36M0708677020000000008016 - BIC/SWIFT:  ICRAITRRU60 - VALERIO DI STEFANO or
Privacy Policy Cookie Policy Terms and Conditions
Albania - Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia

Albania

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Untuk kegunaan lain dari Albania, lihat Albania (disambiguasi).
Republika e Shqipërisë
Bendera Albania Lambang Albania
(Bendera) (Lambang)
Motto: —
Lagu kebangsaan: Hymni i Flamurit
Lokasi Albania
Ibu kota Tirana
41°20′ LU 19°48′ BT
Kota terbesar Tirana
Bahasa resmi Albania
Pemerintahan Republik
Alfred Moisiu
Sali Berisha
Kemerdekaan
 - Dari Kerajaan Ottoman

28 November 1912
Wilayah
 - Total
 - air (%)
 
28.748 km² (139)
4,7%
Penduduk
 - perk. 2005
 - sensus -
 - Kepadatan
 
3.563.112 (126)
-
123/km² (63)
PDB (PPP)
 - Total
 - Per kapita
perk. 2005
US$17,4 miliar (113)
US$4.937 (105)
Mata uang Lek (ALL)
Zona waktu
 - Musim panas (DST)
(UTC+1)
(UTC+2)
TLD .al
Kode telepon +355

Albania adalah sebuah negara yang terletak di Eropa bagian tenggara. Albania berbatasan dengan Montenegro di sebelah utara, Serbia (Kosovo) di timur laut, Republik Makedonia di timur, dan Yunani di selatan. Laut Adriatik terletak di sebelah barat Albania, sedangkan Laut Ionia di barat daya. Albania di dalam bahasanya dipanggil Shqipëria, yang berarti Tanah Air Burung Elang. Oleh itu, gambar burung elang berkepala dua dapat dilihat di benderanya serta emblemnya. Nama "Albania" pula mungkin berasal dari perkataan Indo-Eropa albh (putih).

Daftar isi

[sunting] Sejarah

Artikel utama: Sejarah Albania, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Para sarjana percaya penduduk Albania merupakan keturunan non-Slavia, kelompok suku non-Turki yang dikenal sebagai Illyria, yang datang di Balkan sekitar 2000 SM. Penduduk Albania modern tetap membedakan antara Gheg (suku utara) dan Tosk (suku selatan). Setelah jatuh di bawah otoritas Romawi pada 165 SM, Albania diawasi hampir secara berkelanjutan dari pergantian kekuasaan asing sampai pertengahan abad ke-20, dengan masa singkat pemerintahan sendiri.

Menyusul terpecahnya Kekaisaran Romawi pada 395, Kekaisaran Bizantium mulai menguasai daerah yang kini dikenal sebagai Albania. Di abad ke-11, Kaisar Bizantium Alexius I Comnenus membuat surat keterangan di mana dicatat pertama kalinya ada daerah atau tanah yang dikenal sebagai Albania dan penduduknya.

Kalifah Usmaniyah menguasai Albania antara 1385-1912. Selama masa ini, kebanyakan penduduk masuk Islam, dan penduduk Albania juga beremigrasi ke Italia, Yunani, Mesir dan Turki. Walau pengawasannya secara singkat terganggu oleh pergolakan 1443-1478, dipimpin oleh Gjergj Kastrioti Skenderbeg, Khilafah Turki Utsmani akhirnya menegaskan kembali penguasaan mereka.

Di awal abad ke-20, Khilafah Turki Utsmani tak dapat mengendalikan kontrolnya di sini. Liga Prizren (1878) memperkenalkan gagasan negara kebangsaan Albania dan menciptakan alfabet Albania modern. Menyusul akhir Perang Balkan I, orang-orang Albania mengeluarkan Proklamasi Vlore pada 28 November 1912, mendeklarasikan 'kemerdekaan'. Perbatasan Albania ditetapkan oleh Kekuatan Besar pada 1913. Integritas wilayah Albania ditegaskan di Konferensi Perdamaian Paris pada 1919, setelah Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson menolak rencana dengan kekuatan Eropa untuk membagi Albania di antara tetangganya.

Selama Perang Dunia II, Albania dicaplok pertama kali oleh Italia (1939-43) dan kemudian oleh Jerman (1943-44). Setelah perang, pemimpin Partai Komunis Enver Hoxha mengatur melindungi integritas wilayah Albania selama 40 tahun berikutnya, namun memerlukan harga politik yang sangat mahal dari penduduknya, yang ditundukkan untuk membersihkan, mengurangi, penindasan hak sipil dan politik, larangan total pada praktek keagamaan, dan meningkatkan isolasi. Albania yang setia pada filsafat Stalinis yang keras, akhirnya menarik diri dari Pakta Warsawa pada 1968 dan menjauhkan diri dari sekutu terakhirnya, Republik Rakyat Tiongkok pada 1978.

Menyusul kematian Hoxha pada 1985 dan kemudian kejatuhan komunisme pada 1991, masyarakat Albania berjuang menanggulangi isolasi dan ketertinggalan sejarahnya. Selama masa transisi awal, pemerintah Albania memandang ikatan yang lebih dekat dengan Barat agar memperbaiki keadaan ekonomi dan memperkenalkan reformasi demokrasi dasar, termasuk sistem multipartai.

Pada 1992, setelah kejayaan pemilihan yang luas bagi Partai Demokratik, Sali Berisha menjadi tokoh demokrasi yang pertama yang dipilih sebagai Presiden Albania. Berisha memulai program perbaikan ekonomi dan 'demokrasi' yang lebih berhati-hati namun saat berjalan ada desas-desus yang gagal di pertengahan 1990an, karena political gridlock. Di saat yang sama, perusahaan investasi yang tak mengindahkan moral menggelapkan uang di seluruh Albania dengan menggunakan skema piramida. Di awal 1997, beberapa skema piramida itu kolaps, meninggalkan ribuan orang yang bangkrut, kecewa, dan marah. Pergolakan bersenjata pecah di seluruh negara, menimbulkan kejatuhan hampir total otoritas pemerintah. Selama masa itu, Albania memiliki infrastruktur yang tak cukup dan kuno yang menderita kerusakan hebat, seperti orang merampok karya umum untuk bahan bangunan. Depot senjata di seluruh negeri dibongkar dan isinya dirampas sehingga pada tahun tahun itu banyak beredar senjata api militer dikalangan warga sipil Albania. Anarki di awal 1997 menggelisahkan dunia dan mendorong mediasi internasional secara intensif.

Perintah dipulihkan oleh Angkatan Perlindungan Multinasional PBB, dan pemerintah rekonsiliasi nasional sementara menjaga PemilU Juni 1997, yang mengembalikan Sosialis dan sekutunya pada kekuasaan di tingkat nasional. Presiden Berisha berhenti, dan Presiden penggantinya ialah dari kalangan Sosialis Rexhep Meidani. Antara 1997 dan 2002, rangkaian pemerintahan singkat menggantikan satu sama lain. Fatos Nano, Ketua Partai Sosialis, telah menjadi PM sejak Juni 2002.

Selama masa transisi 1997-2002, struktur demokrasi Albania yang mudah pecah diperkuat. ParPol tambahan terbentuk, toko media massa berkembang, organisasi dan asosiasi bisnis nonpemerintahanpun begitu. Pada 1998, orang-orang Albania meratifikasi konstitusi baru lewat referendum umum, menjamin kekuasaan hukum dan perlindungan hak dan kebebasan beragama.

Pada 24 Juli 2002, Alfred Moisiu disumpah sebagai Presiden. Tokoh nonpartisan, secara nominal diasosiasikan dengan Partai Demokrat, ia diangkat sebagai kandidat konsensus dari partai yang berkuasa dan oposisi. Pergantian kekuasaan yang tenang dari Meidani ke Moisiu merupakan akibat persetujuan di antara partai untuk mengajak satu sama lain dalam pendirian struktur parlemen. "Gencatan senjata" ini membawa ke masa baru kestabilan politik di Albania, yang dianggap dapat membuat kemajuan berarti yang mungkin dalam reformasi demokrasi dan ekonomi, kekuasaan inisiatif hukum, dan perkembangan hubungan Albania dengan negara tetangganya serta AS.

Pemilihan kota seluruh negara diadakan pada Oktober 2003. Walau perbaikan berarti melebihi tahun-tahun yang lalu, tetap tersebar kesalahan administrasi, termasuk ketidakakakuratan daftar pemungut. “Gencatan senjata” antarpemimpin partai mulai heboh di musim panas 2003. Kemajuan pada perbaikan ekonomi dan politik menderita tampak selama akhir-akhir tahun 2003 karena pertarungan politik. Bagaimanapun, pada Desember 2003, PM Nano menekankan lagi kepemimpinannya dari Partai Sosialis yang sedang berkuasa dan mengangkat kabinet baru.

[sunting] Etnis minoritas Macedonia di Albania

Albania mengakui etnis Macedonia sebagai etnis minoritas dan memberikan pendidikan dasar dalam bahasa Macedonia di daerah perbatasan di mana sebagian besar dari mereka tinggal. Pada sensus 1989, 5.000 orang menyatakan diri sebagai orang Macedonia.

Organisasi etnis ini menduga bahwa pemerintah mengurangi penghitungan jumlah etnis Macedonia di Albania dan secara politik mereka underrepresented - tidak ada etnis Macedonia di parlemen Albania. Beberapa pihak mengatakan adanya ketidaksetujuan antara warga negara Albania Slavophone mengenai keanggotaannya dari bangsa Macedonia dan jumlah yang signifikan dari Slavophone itu ialah Torbesh dan identitas diri sebagai orang Albania. Perkiraan luar mengenai penduduk etnis Macedonia di Albania termasuk 10,000 [1], sedangkan sumber-sumber Macedonia menyatakan bahwa ada 120.000 - 350.000 etnis Macedonia di Albania.[2].

[sunting] Lihat pula

[sunting] Pranala luar

Our "Network":

Project Gutenberg
https://gutenberg.classicistranieri.com

Encyclopaedia Britannica 1911
https://encyclopaediabritannica.classicistranieri.com

Librivox Audiobooks
https://librivox.classicistranieri.com

Linux Distributions
https://old.classicistranieri.com

Magnatune (MP3 Music)
https://magnatune.classicistranieri.com

Static Wikipedia (June 2008)
https://wikipedia.classicistranieri.com

Static Wikipedia (March 2008)
https://wikipedia2007.classicistranieri.com/mar2008/

Static Wikipedia (2007)
https://wikipedia2007.classicistranieri.com

Static Wikipedia (2006)
https://wikipedia2006.classicistranieri.com

Liber Liber
https://liberliber.classicistranieri.com

ZIM Files for Kiwix
https://zim.classicistranieri.com


Other Websites:

Bach - Goldberg Variations
https://www.goldbergvariations.org

Lazarillo de Tormes
https://www.lazarillodetormes.org

Madame Bovary
https://www.madamebovary.org

Il Fu Mattia Pascal
https://www.mattiapascal.it

The Voice in the Desert
https://www.thevoiceinthedesert.org

Confessione d'un amore fascista
https://www.amorefascista.it

Malinverno
https://www.malinverno.org

Debito formativo
https://www.debitoformativo.it

Adina Spire
https://www.adinaspire.com