Kepulauan Spratly

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Kepulauan Spratly adalah gugus kepulauan di Laut Tiongkok Selatan yang dipersengketakan beberapa negara di sekitarnya.

Daftar isi

1 Letak geografis
2 Potensi SDA
3 Negara yang mengajukan klaim
4 Kondisi militer
5 Indonesia dan Spratly
6 Pranala luar

[sunting] Letak geografis

Letak: Laut Tiongkok Selatan
Koordinat: 4° LU - 11°30' LU dan 109°30' BT - 117°50' BT.
Luas lautan: 244.700 km persegi
Luas daratan: 3 km persegi
Jumlah pulau: 230

[sunting] Potensi SDA

Negara-negara yang mengajukan klaim tentunya bukan tergiur akan luas daratan kepulauan Spratly yang hanya 3 km persegi itu, melainkan potensi sumber daya alam yang terkandung di kawasan seluas hampir 2 kali pulau Jawa itu. Di bawah permukaan laut kepulauan tersebut disinyalir memiliki kandungan gas dan minyak bumi yang sangat besar, selain itu juga strategis sebagai pos-pos pertahanan militer.

[sunting] Negara yang mengajukan klaim

[sunting] Klaim penuh

[sunting] Klaim sebagian

[sunting] Klaim ZEE

Indonesia

Di antara negara di atas, hanya Brunei dan Indonesia yang tidak mengirimkan tentaranya ke pulau atau sebagian pulau di kawasan yang dipersengketakan.

[sunting] Kondisi militer

Republik Rakyat Tiongkok saat ini menguasai 7 pulau
Republik China 1 pulau.
Vietnam menguasai 29 pulau
Malaysia menguasai 5 pulau
Filipina menguasai 8 pulau

Brunei dan Indonesia tidak menguasai pulau tertentu.

[sunting] Indonesia dan Spratly

Indonesia hanya mengklaim sebagian wilayah kepulauan Spratly ke dalam Zona Ekonomi Ekslusif 200 mil pada tahun 1980 sehingga Indonesia merasa berhak atas eksploitasi ekonomi di sebagian kawasan tersebut tanpa perlu mengajukan klaim teritorial. Namun, sebenarnya bila kawasan tersebut benar menjadi kawasan teritorial negara lain yang bersengketa, sebenarnya klaim ZEE tersebut akan berubah karena negara yang berhak teritorial juga akan mempunyai klaim ZEE sendiri atas laut di sekitar kepulauan tersebut.