Bahasa Sansekerta
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Bahasa Sansekerta (Samskrtavāk / संस्कृतम्) | |
---|---|
Dituturkan di: | Asia |
Wilayah: | India dan beberapa wilayah lainnya di Asia Selatan dan Tenggara |
Jumlah penutur: | 6.106 (sensus 1981). 194.433 penutur bahasa kedua (sensus 1961) |
Urutan ke: | tidak dalam 100 besar |
Klasifikasi rumpun bahasa: | Indo-Eropa Indo-Iran Indo-Arya Sansekerta |
Status resmi | |
Bahasa resmi di: | India |
Diatur oleh: | - |
Kode bahasa | |
ISO 639-1 | sa |
ISO 639-2 | san |
SIL | SKT |
Lihat pula: Bahasa - Daftar bahasa |
Bahasa Sansekerta adalah salah satu bahasa Indo-Eropa paling tua yang masih dikenal dan sejarahnya termasuk yang terpanjang. Bahasa yang bisa menandingi 'usia' bahasa ini dari rumpun bahasa Indo-Eropa hanya bahasa Hitit. Kata Sansekerta, dalam bahasa Sansekerta Saṃskṛtabhāsa artinya adalah bahasa yang sempurna. Maksudnya, lawan dari bahasa Prakerta, atau bahasa rakyat.
Daftar isi |
[sunting] Beberapa ciri-ciri
[sunting] Kasus
Salah satu ciri-ciri utama bahasa Sansekerta ialah adanya kasus dalam bahasa ini. Dalam bahasa Latin ada 8 kasus. Selain itu ada tiga jenis kelamin dalam bahasa Sansekerta, maskulin, feminin dan netral dan tiga modus jumlah, singular, dualis dan majemuk:
- kasus nominatif
- kasus vokatif
- kasus akusatif
- kasus instrumentalis
- kasus datif
- kasus ablatif
- kasus genetif
- kasus lokatif
Di bawah ini disajikan sebuah contoh semua kasus sebuah kata maskulin singular deva (Dewa, Tuhan atau Raja). Singular:
- nom. devas arti: "Dewa"
- vok. he deva arti: "Wahai Dewa"
- ak. devam arti: "ke Dewa" dsb.
- inst. devena arti: "dengan Dewa" dsb.
- dat. devâya arti: "kepada Dewa"
- ab. devât arti: "bagi Dewa"
- gen. devasya arti: "milik Dewa"
- lok. deve arti: "di Dewa"
Dualis:
- nva devau
- ida devabhyam
- gl devabhis
[sunting] Hukum Sandhi
Selain itu dalam bahasa Sansekerta didapatkan apa yang disebut hukum sandhi, sebuah fenomena fonetik di mana dua bunyi berbeda yang berdekatan bisa berasimilasi.
[sunting] Bahasa Sansekerta dalam beberapa aksara
[sunting] Bacaan lebih lanjut
- (en) Jan Gonda, 1952, Sanskrit in Indonesia, New Delhi: International Academy of Indian Culture.
- (id) Haryati Soebadio, 1983, Tatabahasa Sanskerta Ringkas. Jakarta: Djambatan.
[sunting] Lihat pula
![]() |
Artikel mengenai bahasa ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |