Flavius Yosefus
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Yosefus (sekitar 37 M. – sekitar 100), yang terkenal dalam kapasitasnya sebagai seorang warga negara Romawi, sebagai Flavius Yosefus[1], adalah seorang sejarahwan dan apologet Yahudi abad pertama keturunan imam dan raja-raja yang bertahan dan mencatat Penghancuran Yerusalem pada 70. Karya-karyanya memberikan pemahaman penting tentang Yudaisme pada abad pertama.
Daftar isi |
[sunting] Kehidupan
Yosefus, yang memperkenalkan dirinya dalam bahasa Yunani sebagai "Yusuf, anak Matias, seorang etnis Ibrani, seorang imam dari Yerusalem" [2], memerangi tentara-tentara Romawi pada Perang Yahudi-Romawi Pertama tahun 66-73 sebagai seorang pemimpin militer Yahudi di Galilea. Setelah benteng Yahudi di Yodfat direbut setelah pengepungan, orang-orang Romawi menyerang, membunuh ribuan orang, dan orang-orang yang tersisa yang berhasil bertahan, melakukan bunuh diri. Namun, ada kalanya orang-orang tertentu tidak jelas keadaannya (lihat pula masalah Yosefus), Yosefus menyerah kepada pasukan-pasukan Romawi yang menyerbu ke Galilea pada Juli 67. Ia menjadi tawanan dan memberikan informasi-informasi intelijen kepada orang-orang Romawi dalam perang yang berlanjut. Pasukan-pasukan Romawi dipimpin oleh Flavius Vespasianus dan anaknya Titus, dan belakangan kedua-duanya menjadi Kaisar Romawi. Pada 69 Yosefus dibebaskan (bdk. Perang IV.622-629) dan menurut laporan Yosefus sendiri, ia tampaknya telah memainkan peranan sebagai perunding dengan pihak-pihak yang bertahan di dalam Pengepungan Yerusalem pada tahun 70 M..
Pada tahun 71 ia tiba ia tiba di Roma bersama rombongan Titus, menjadi seorang warga negara Romawi dan klien Flavianus (karena itu ia sering disebut sebagai Flavius Yosefus – lihat bawah). Selain warga negara Romawi ia juga mendapatkan akomodasi di bekas rumah Vespasianus, tanah di Yudea yang ditaklukkan, dan pension yang memadai, meskipun tidak berlebihan.. Ketika di Roma inilah, dan di bawah perlindungan Flavianus, Yosefus menulis semua karyanya yang dikenal.
Meskipun ia hanya menyebut diriniya "Yosefus", ia tampaknya telah mengambil nama Romawi Flavius dan nama keluarga Titus dari para pelindungnya [3]. Ini adalah pola standar bagi warga negara yang baru..
Sekitar tahun 70, Yosefus bercerai dari istri pertamanya dan menikahi seorang perempuan Yahudi dari Alexandria dan daripadanya ia memperoleh dua orang anak: seorang anak lelaki Flavius Hirkanus; tentang anak kedua tidak ada informasi apa-apa. Sekitar tahun 75, ia kembali bercerai, dan, dari pernikahannya yang ketiga ia memperoleh dua orang anak lelaki lagi, yaitu Flavius Yustus dan Simonides Agripa.
Kehidupan Yosefus penuh dengan ambiguitas. Bagi para kritikusnya, ia tidak pernah menjelaskan dengan memadai tindakan-tindakannya selama perang Yahudi — mengapa ia tidak melakukan bunuh diri di Galilea pada tahun 67 bersama beberapa rekan sebangsanya, dan mengapa, setelah ia ditangkap, ia bekerja sama dengan para penyerang Romawi. Karena itu, sebagian orang menganggap Yosefus sebagai seorang pengkhianat dan informan dan mempertanyakan kredibilitasnya sebagai seorang sejarahwan — menolak karya-karyanya dan menganggapnya sebagai propaganda Romawi atau sebagai sebuah apologetika pribadi, yang ditujukan untuk merehabilitasi reputasinya dalam sejarah. Namun demikian, kebanyakan komentator rabinik menganggapnya sebagai seorang Yahudi yang lurus.
[sunting] Melawan Apion
Karya Yosefus Melawan Apion adalah pembelaan akhir dua jilid terhadap Yudaisme sebagai sebuah agama klasik dan filsafat, dan membandingkannya dengan tradisi dari Yunani yang yang diklaim Yosefus sebagai tradisi yang relatif lebih baru. Juga diungkapkan beberapa tuduhan anti-Yudea yang menurut Yosefus diajukan oleh penulis Yunani Apion, dan mitos-mitos yang konon berasal dari Manetho.
[sunting] Literatur tentang Yosefus
- The Josephus Trilogy, novel oleh Lion Feuchtwanger
- Der jüdische Krieg (Josephus), 1932
- Die Söhne (The Jews of Rome), 1935
- Der Tag wird kommen (The day will come, Josephus and the Emperor), 1942
- Flavius Josephus Eyewitness to Rome's first-century conquest of Judea, Mireille Hadas-lebel , Macmillan 1993, Simon and Schuster 2001
[sunting] Lihat pula
- Masalah Yosefus
- Josippon
[sunting] Rujukan
- The Works of Yosefus, Complete and Unabridged New Updated Edition terj. William Whiston, A.M., Peabody, MA: Hendrickson Publishers, Inc., 1987. ISBN 0-913573-86-8 (sampul tebal). ISBN 0-565-63167-6 (sampul tipis).
- Per Bilde. Flavius Yosefus between Jerusalem and Rome: his Life, his Works and their Importance. Sheffield, 1998.
- Shaye J.D. Cohen. "Yosefus in Galilee and Rome. His Vita and development as a historian." Columbia Studies in the Classical tradition 8 (1979 Leiden).
- Louis Feldman. "Flavius Yosefus revisited. The man, his writings, and his significance." Aufstieg und Niedergang der Römischen Welt 21.2 (1984).
[sunting] Catatan
- ↑ Yosefus menyebut dirinya dalam karya-karyanya dalam bahasa Yunani sebagai Jōsēpos Matthiou pais (Yosefus, anak Matais). Meskipun Yosefus juga berbahaas Aram dan kemungkinan besar juga Ibrani, tidak ada sumber-sumber yang tersisa yang mencatat namanya dalam bahasa-bahasa ini. Namun demikian, penerjemahan kembali dari bahasa Yunani menghasilkan יוסף בן מתתיהו (Yosef ben Matityahu), atau יוסף בר מתתיהו (Yosef bar Matityahu).
- ↑ Perang Yahudi I.3
- ↑ Kesaksian dari teolog Gereja abad ke-3, Origenes (Comm. Matt. 10.17).
[sunting] Pranala laur
Wikisource bahasa Inggris mempunyai koleksi naskah/teks yang berkaitan dengan Flavius Yosefus
- Resources > Second Temple and Talmudic Era > Flavius Yosefus The Jewish History Resource Center - Project of the Dinur Center for Research in Jewish History, The Hebrew University of Jerusalem
- Karya-karya Flavius Yosefus terj. oleh William Whiston
- (en) Karya-karya Josephus di Proyek Gutenberg
- Flavius Yosefus, Yudea dan Roma: Persoalan Konteks
- Studi ilmiah tentang Yosefus di Universitas York
- Flavius Yosefus dalam livius.org
- Yosefus Flavius dalam Jewish Virtual Library
- Yosefus dalam Early Jewish Writings