Bahrain

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

مملكة البحرين
Mamlakat al-Bahrain

(Bendera) (Lambang)
Motto: —
Lagu kebangsaan: Bahrainona
Ibu kota	Al-Manamah 26°22' LU 50°58' BT
Kota terbesar	Al-Manamah
Bahasa resmi	Arab
Pemerintahan Raja Perdana Menteri	Monarki konstitusional Hamad ibn Isa Al Khalifah Salman bin Hamad bin Isa Al Khalifa
Kemerdekaan - Dari Britania Raya	15 Agustus 1971
Wilayah  - Total  - air (%)	665 km² (176) dapat dihiraukan
Penduduk  - perk. 2005  - sensus -  - Kepadatan	688.345 (157) - 1.035/km² (6)
PDB (PPP)  - Total  - Per kapita	perk. 2005 US$14,61 miliar (123) US$18.817 (38)
Mata uang	Dinar (BHD)
Zona waktu  - Musim panas (DST)	(UTC+3) (UTC+3)
TLD	.bh
Kode telepon	+973

Kerajaan Bahrain (Arab: مملكة البحرين) adalah sebuah negara kepulauan di Teluk Persia yang tidak mempunyai perbatasan. Teluk Bahrain memisahkan negara ini dengan Qatar dan Arab Saudi. Tetangga Bahrain, Arab Saudi terletak di sebelah barat dan disambungkan ke Bahrain melalui Tambak Raja Fahd (dibuka secara resmi pada 25 November 1986), dan Qatar di sebelah selatan menyeberangi Teluk Persia. Luas wilayahnya hampir setara dengan luas wilayah DKI Jakarta.

Daftar isi 1 Sejarah 2 Politik 3 Governorat 4 Ekonomi 5 Geografi 6 Demografi 7 Budaya 7.1 Bahasa 7.2 Formula One 7.3 Hari libur umum 8 Pariwisata 9 Pendidikan 10 Lihat pula 11 Pranala luar

[sunting] Sejarah

Artikel utama: Sejarah Bahrain, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Bahrain telah ditempati oleh manusia sejak zaman pra-sejarah. Lokasinya yang strategis di Teluk Persia telah berpengaruh bagi orang-orang Assyria, Babilonia, Yunani, Persia, dan terakhir sekali Arab (penduduknya kemudian menjadi Muslim). Bahrain pada zaman silam dikenal sebagai Dilmun , Tylos (nama Yunaninya), Awal, malah Mishmahig sewaktu dibawah pemerintahan Kesultanan Persia.

Pulau-pulau di Bahrain yang terletak di tengah-tengah sebelah selatan Teluk Persia berhasil menarik penjajah sepanjang sejarah. Bahrain dalam Bahasa Arab berarti "Dua Laut". Hal ini merujuk pada fakta yang pulau ini mempunyai dua sumber air berbeda, air tawar dan air asin atau kepada air di sebelah utara dan selatan teluk ini, memisahkannya dari Semenanjung Arab dan Iran.

Sebagai sebuah pulau yang strategis, subur, dan mempunyai cadangan air mentah, Bahrain menjadi salah satu pusat peradaban dunia sepanjang sejarah. Selama 2300 tahun, Bahrain menjadi pusat perdagangan dunia di antara Mesopotamia (sekarang Irak) dan Lembah Indus (sekarang sebuah wilayah di India). Adalah peradaban Delmon yang mempunyai kaitan erat dengan Peradaban Sumeria pada abad ke-3 SM. Bahrain menjadi bagian dari Babilon lebih kurang pada tahun 600 SM. Catatan-catatan sejarah menunjukkan Bahrain dikenal melalui pelbagai julukan yang di antaranya "Mutiara Teluk Persia".

Dari abad ke-16 Masehi hingga tahun 1743, pemerintahan Bahrain sentiasa berubah-ubah di antara Portugis dan Persia. Akhirnya, Sultan Persia, Nadir Shah menguasai Bahrain dan atas alasan politik menyokong mayoritas Syiah. Pada lewat abad ke-18 Masehi Keluarga Al-Khalifah menawan pulau ini. Untuk meneruskan penguasaan terhadap pulau ini dan menghalanginya jatuh kembali ke tangan pihak Persia, mereka menjalin persahabatan dengan Britania Raya dan menjadi negeri naungan Britania.

Minyak ditemukan pada tahun 1931. Hal ini membawa kepada pemodernan dan pembangunan Bahrain. Ia juga menjadikan hubungan dengan Britania Raya lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan pembinaan Inggris yang lebih banyak pangkalan di pulau itu. Pengaruh Britania berkembang menuruti negara ini berkembang. Hubungan ini mencapai ke tahap puncak saat Charles Belgrave dilantik menjadi penasihat. Belgrave kemudian mendirikan suatu sistem pendidikan modern campur tangan asing di Bahrain.

Setelah Perang Dunia II, sentimen anti-Britania tersebar luas di seluruh dunia Arab dan ini mengakibatkan terjadinya kerusuhan di Bahrain. Pada tahun 1960-an, pihak Britania mendesak supaya isu Bahrain diberi perhatian oleh masyarakat internasional dan PBB. Pada tahun 1970, Iran terus menerus menuntut haknya terhadap Bahrain dan pulau-pulau lain di Teluk Persia. Walau bagaimanapun, dalam satu perjanjian dengan pihak Britania Raya, mereka setuju untuk tidak meneruskan tuntutannya terhadap Bahrain jika tuntutan Iran yang lain disetujui. Hal ini menjamin kemerdekaan Bahrain dan identitas Arabnya. Bahrain hingga hari ini merupakan anggota Liga Arab.

Britania mundur dari Bahrain pada bulan Agustus 1971, menjadikan Bahrain sebagai sebuah negara 'merdeka'. Peningkatan harga minyak pada tahun 1980-an sangat menguntungkan Bahrain, tetapi penurunannya amat dirasai. Bagaimanapun, negara ini mulai mempelbagaikan sektor ekonominya. Peristiwa perang saudara di Lebanon menguntungkan Bahrain saat mereka menggantikan Beirut sebagai pusat keuangan Timur Tengah.

Setelah terjadinya Revolusi Islam Iran pada tahun 1979, tokoh Syiah Bahrain pada tahun 1981 melancarkan perebutan kekuasaan. Walau bagaimanapun, percobaan mereka gagal. Pada tahun 1994, kerusuhan demi kerusuhan dilakukan oleh golongan Syiah yang tidak puas dengan ketidakadilan pemerintahan.

Pada bulan Maret 1999, Hamad ibn Isa al-Khalifah menggantikan ayahandanya sebagai kepala negara. Ia menjalankan pelbagai perubahan, di antaranya; memberi hak pilih kepada kaum wanita dan membebaskan semua tahanan politik.

[sunting] Politik

Artikel utama: Politik di Bahrain, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Bahrain ialah sebuah negara yang mengamalkan sistem monarki konstitusional yang dikepalai oleh raja, Syekh Hamad bin Isa Al Khalifah; ketua kerajaan ialah Perdana Menteri Syekh Khalifah bin Salman Al Khalifah yang mengepalai anggota kabinet sebanyak 15 orang. Bahrain mengamalkan sistem dwi-perundangan iaitu Dewan Perwakilan dan Majelis Syura. Kedua dewan mempunyai anggota sebanyak 40 orang. PemilU diadakan pada tahun 2002 dengan anggota parlimen bertugas selama empat tahun satu penggal.

Hak politik kaum wanita di Bahrain menyaksikan satu perubahan dalam kemajuan saat wanita diberi hak untuk memilih dan bertanding dalam pemilu nasional buat pertama kali pada pemilu tahun 2002. Malangnya tiada seorang pun yang dilantik dalam pilihan raya tersebut sebaliknya enam orang calon wanita dilantik menganggotai Majelis Syura. Menteri wanita pertama yang dilantik di Bahrain ialah Dr. Nada Haffadh sebagai Menteri Kesehatan. Ia dilantik pada tahun 2004.

Pada 11-12 November 2005, Bahrain menganjurkan Forum Masa Depan yang dihadiri pemimpin-pemimpin dari Timur Tengah dan negara-negara G8 untuk membincangkan reformasi politik dan ekonomi di wilayah bersangkutan.

[sunting] Governorat

Artikel utama: Governorat Bahrain, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Sejak 3 Juli 2002, Bahrain dibagi menjadi 5 governorat. Sebelumnya ia dibagi menjadi 12 kotamadya.

1. Ibu Kota
2. Tengah
3. Muharraq
4. Utara
5. Selatan

Untuk maklumat lanjut lihat: Undang-undang Administrasi Bahrain dari halaman web resmi Bahrain.

[sunting] Ekonomi

Artikel utama: Ekonomi Bahrain, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Karena Bahrain terletak di wilayah yang kadar peningkatan harga minyak yang tinggi, Bahrain sekarang mempunyai ekonomi yang bergerak pantas dalam dunia Arab. Bahrain juga mempunyai pasaran ekonomi bebas di Timur Tengah menurut Indeks Kebebasan Ekonomi 2006 terbitan Heritage Foundation.

Komoditas asli Bahrain termasuk jumlah minyak mentah dan gas yang besar, di samping cadangan ikan yang mencukupi. Gurun meliputi 92% dari keseluruhan kawasan lain di Bahrain. Musim panas yang panjang dan badai pasir adalah bencana alam utama untuk penduduk Bahrain.

[sunting] Geografi

Artikel utama: Geografi Bahrain, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Bahrain secara umum kepulauan yang rata dan bergurun, memiliki dataran padang pasir yang rendah. Kawasan tertinggi di Bahrain ialah Jabal ad-Dukhan, berketinggian 122 meter. Bahrain menikmati musim sejuk yang singkat dan menghadapi musim panas yang hangat.

Isu-isu alam sekitar yang melanda Bahrain ialah kemusnahan padang pasir dan pesisir pantai karena kekurangan tanah (kemusnahan kepada pantai, terumbu karang, dan tumbuhan laut). Pengerukan tanah mengakibatkan pencemaran menyusul tumpahan minyak.

[sunting] Demografi

Artikel utama: Demografi Bahrain, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Agama resmi Bahrain ialah Islam, dengan mayoritas penduduknya mengamalkan ajaran Islam. Walau bagaimanapun, dengan kebanjiran pendatang dan pekerja asing dari non-Islam seperti Filipina dan Sri Lanka, persenan keseluruhan masyarakat Muslim di negara tersebut telah jatuh pada tahun-tahun terkini. Menurut sensus pada tahun 2001, 81,2% penduduk Bahrain ialah Muslim, 9% Kristen, dan 9,8% mengamalkan ajaran lain.

Baru-baru ini, Bahrain telah berganti menjadi masyarakat kosmopolitan dengan dua masyarakat campuran: dua pertiga penduduk Bahrain terdiri dari masyarakat Arab, sedangkan yang lain adalah pendatang dan pekerja dari negara seperti Iran, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

Masyarakat terkini bisa diklasifikasikan sebagai Al-Khalifa, kabilah Arab yang bersekutu dengan Al-Khalifa, masyarakat Baharnah (Syiah Arab), masyarakat Howilla (Sunah Arab dari Persia), Sunah Arab (dari tanah besar), Ajam (Syiah Persia), masyarakat India yang berdagang dengan Bahrain dan menetap di sana sebelum ditemukannya minyak (sebelum ini dikenal sebagai Banyan), kelompok masyarakat Yahudi yang kecil, dan masyarakat-masyarakat lain.

[sunting] Budaya

Artikel utama: Kebudayaan Bahrain, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Liberalisasi politik di bawah pemerintahan Raja Hamad bin Isa Al Khalifa didampingi dengan kemauan yang besar untuk mengkaji sikap sosial masyarakat terdahulu. Sekarang adalah satu perkara yang biasa untuk mendengar seminar tentang subyek yang tidak pernah didengar sebelum ini seperti masalah rumah tangga, seks, dan kekerasan.

Telah diketahui secara umum pada 20 Oktober 2005 yang Michael Jackson memang berhasrat meninggalkan Amerika Serikat untuk memulai hidup baru di Bahrain. Michael Jackson pernah diberitakan yang dia mula merasa keseronokan menjadi rakyat Bahrain. Selebritis lain ialah pelatih Formula One, Jenson Button, yang juga mempunyai harta di Bahrain, dan penyanyi Shakira.

[sunting] Bahasa

Bahasa Arab ialah bahasa resmi Bahrain. Dua dialek utama ialah Dialek Arab Baharna, dituturkan oleh masyarakat Syiah Baharna, dan Dialek Arab Teluk dituturkan oleh masyarakat Sunah Waljamaah. Bahasa Parsi, Bahasa Urdu, Bahasa Inggris, dan Bahasa Malayalam juga dituturkan oleh sebagian penduduk Bahrain.

[sunting] Formula One

Bahrain ialah tuan rumah perlombaan F1 di Timur Tengah. Ia mulai menganjurkan Grand Prix Gulf Air pada 4 April 2004 Ini diikuti dengan penganjuran Grand Prix Bahrain pada tahun 2005. Bahrain juga dipilih untuk menganjurkan perlombaan pertama Grand Prix untuk musim 2006 pada 2 Maret.

[sunting] Hari libur umum

Tanggal	Perayaan	Keterangan
1 Januari	Tahun Baru	-
1 Mei	Hari Buruh
16 Desember	Hari Kebangsaan	-
17 Desember	Hari Perlantikan	-
tanggal bisa berubah	Hari Raya 'Idul Adha (4 hari)	Memperingati kesanggupan Nabi Ibrahim a.s. mengorbankan anaknya, Nabi Ismail a.s., berlaku pada akhir bulan Dzulhijjah
tanggal bisa berubah	Hari Raya 'Idul Fithri (3 hari)	Merayakan tamatnya bulan Ramadhan
tanggal bisa berubah	Tahun Baru Hijrah/ Awal Muharram	Tahun Baru Islam
tanggal bisa berubah	Isra' Mi'raj	Merayakan peristiwa Isra' Mi'raj
tanggal bisa berubah	Hari kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.	Maulidur Rasul
tanggal bisa berubah	Asyura (2 hari)

[sunting] Pariwisata

Artikel utama: Pariwisata di Bahrain, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Bahrain memang suatu tempat wisata libur yang populer bagi pelancong dari negara jiran, tetapi kesadaran tentang kekayaan peradaban Filmun berarti negara ini semakin menarik para wisatawan dari jauh.

Bahrain menggabungkan infrastruktur modern dan masyarakat yang liberal menjadikannya 'ideal' di Timur Tengah. Tempat-tempat wisata termasuklah tempat bersejarah seperti istana dan kompleks arkeologi Qalat Al Bahrain, beribu-ribu kubur semasa peradaban Dilmun, kebudayaan Arab tradisional, cenderamata di pasar raya, dan beristirahat di hotel dan spa.

[sunting] Pendidikan

Artikel utama: Pendidikan di Bahrain, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]]

Berbagai institut dan sekolah pendidikan internasional didirikan di Bahrain. Cuma sekolah-sekolah Pengajian Al Quran terdapat di Bahrain semasa awal kurun ke-20 Masehi. Setelah Perang Dunia I, keadaan berubah dan Bahrain menjadi terbuka dalam menerima sistem pendidikan ala Barat.

Oleh karena itu, sebuah permintaan untuk institusi pendidikan modern yang berbeda telah timbul dalam arti kata sistem, kurikulum, dan objektif.

Tahun 1919 menandakan bermulainya sistem sekolah umum yang modern di Bahrain. Sekolah Lelaki Al-Hidayah Al-Khalifa dibuka di Muharraq. Pada tahun 1926, Komite Pendidikan telah membuka sekolah awam lelaki kedua di Manama.

Pada tahun 1928, sekolah umum pertama untuk perempuan dibuka di Muharraq.

Institut Pengajian Tinggi pertama ialah College Politeknik Teluk berjaya dibuka pada tahun 1968. Pada 1986, Politeknik Teluk bergabung dengan College Universitas Kesenian, Sains, dan Pendidikan (didirikan pada 1979). Penggabungan untuk menjadikan sebuah universitas baru yaitu Universitas Bahrain.

[sunting] Lihat pula

• Daftar negara-negara di dunia

[sunting] Pranala luar