Bahasa Lituania
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Bahasa Lituania (Lietuvių kalba) | |
---|---|
Dipertuturkan di: | Lituania |
Jumlah penutur: | 3,5 Juta |
Ranking: | - |
rumpun bahasa Klasifikasi: |
Indo-Eropa |
Kode bahasa | |
Bahasa Resmi: | Lituania |
Diatur oleh: | - |
Kode bahasa | |
ISO 639-1: | lt |
ISO 639-2: | lit |
SIL: | LIT |
Bahasa Lituania (Lietuvių kalba) dipertuturkan oleh kurang lebih 3,5 juta penduduk Lituania dan merupakan bahasa resmi negara ini dan salah satu bahasa resmi Uni Eropa.
Bahasa Lituania merupakan salah satu dari bahasa-bahasa Indo-Eropa yang sangat arkhais dan masih dipertuturkan. Bahasa ini merupakan satu dari dua anggota rumpun Bahasa Baltik yang masih ada. Satunya lagi adalah bahasa Latvia.
Bahasa ini banyak menarik perhatian para pakar bahasa karena meskipun bahasa ini baru dituliskan pada sekitar abad ke-15 Masehi, tetapi ternyata bahasa ini sangat arkhais dan terlihat kuna. Banyak kata-kata masih mirip dengan bahasa Sansekerta, padahal bahasa terakhir ini dipertuturkan sekitar 3.500 tahun yang lalu, sehingga perbedaannya ada sekitar 3.000 tahun. Bahasa Lituania juga masih mirip dengan misalkan bahasa Latin yang dipertuturkan kurang lebih 2.700 tahun yang lalu.
[sunting] Kalimat
Kemiripan ini bisa dipertunjukkan dengan kalimat berikut:
- Bahasa Lituania: Dievas / davė / dantis, / Dievas / duos / duonos.
- Bahasa Sansekerta: Devas / adadat / datas, / Devas / dat / dhanas.
- Bahasa Latin: Deus / dedit / dentes, / Deus / dabit / panem.
- Glos : Dewa (Tuhan) / memberi / gigi, / Dewa / memberi / rezeki (roti).
- Terjemahan bebas : "Tuhan memberi gigi, jadi Tuhan juga akan memberi makan."
[sunting] Kasus
Bahasa Lituania ditulis menggunakan huruf Latin ditambah beberapa huruf yang dibubuhi tanda diakritik sehingga jumlah totalnya adalah 33. Bahasa ini memiliki dua jenis kelamin kata benda dan ada 7 kasus:
- nominativus
- akusativus
- vokativus
- instrumentalis
- dativus
- lokativus
- genetivus
Karya ilmiah mengenai bahasa Lituania ditulis pada tahun 1856/1857 oleh August Schleicher, profesor bahasa Indo-Eropa di Universitas Praha.