Perumpamaan Orang Samaria
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Perumpamaan Orang Samaria yang murah hati (Ing: the Good Samaritan) ini sangat termasyhur. Kisah perumpamaan Yesus (Lukas 10:25-37) ini disampaikan untuk menggambarkan cinta kasih yang tidak terbatas, bahkan cinta kasih kepada orang yang membenci sekalipun. Cerita ini penting, sebab ini adalah salah satu asas atau dasar agama Kristen yaitu: cinta kasih sesama.
Yesus mengisahkan cerita ini kepada seorang ahli Taurat yang menanyakan kepadanya, apa yang harus diperbuatnya untuk mendapatkan hidup kekal. Di sini disajikan ringkasannya:
Maka ujar Yesus sambil kata-Nya, "Bahwa adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; maka jatuhlah ia ke tangan penyamun, yang merampas pakaiannya serta memukul dia, lalu pergi meninggalkan dia hampir mati. Kebetulan turunlah dengan jalan itu juga seorang imam; apabila dilihatnya dia, maka menyimpanglah ia melintas dia.
Sedemikianpun seorang suku bangsa Lewi, apabila sampai ke tempat itu serta terpandang akan dia, maka menyimpanglah ia melintas dia. Tetapi seorang Samaria, yang sedang berjalan datang ke tempat ia terhantar; apabila terpandang akan dia, maka jatuhlah kasihannya, lalu ia menghampiri dia serta membebatkan lukanya, sambil menuang minyak dan air anggur ke atasnya; setelah itu ia pun menaikkan dia ke atas keledainya sendiri, lalu membawa dia ke rumah tumpangan, serta membela dia. Pada keesokan harinya dikeluarkannya dua dinar, diberikannya kepada tuan rumah tumpangan itu sambil katanya: Belakanlah dia, dan barang apa yang engkau belanjakan lebih daripada itu aku ganti, apabila aku datang kembali."
Orang Samaria adalah orang yang dimusuhi dan dibenci oleh orang Yahudi. Karena itu, si korban dalam kisah Yesus ini sama sekali tidak mengharapkan pertolongannya, namun dari ketiga orang yang melihatnya, justru orang inilah yang turun tangan dan bersedia menolongnya.
Istilah "orang Samaria yang murah hati" (the Good Samaritan) menjadi ungkapan dalam bahasa Inggris bagi seseorang yang bersedia menolong orang lain - bahkan yang tidak dikenal sekalipun - tanpa pamrih.
[sunting] Lihat juga
Perumpamaan Yesus - edit |
---|
Anak yang Hilang | Bendahara yang Curang | Benih yang Bertumbuh | Biji Sesawi | Domba dan Kambing | Domba yang Hilang | Dua Orang Anak | Dua Orang yang Berutang | Farisi dan Pemungut Cukai | Gembala yang Baik | Hakim yang Tidak Adil | Hamba yang Setia | Hamba yang Tidak Mengenal Kasihan | Harta Terpendam | Mata Uang yang Hilang | Nelayan yang Menjala Ikan | Lazarus dan Si Orang Kaya | Orang Kaya yang Bodoh | Para Penyewa yang Jahat | Pekerja di Kebun Anggur | Pesta yang Besar | Perumpamaan Ilalang | Perumpamaan Mutiara | Perumpamaan Orang Samaria | Perumpamaan Talenta | Pohon Ara yang Tak Berbuah | Perumpamaan Pokok Anggur | Perumpamaan Ragi | Perumpamaan Rumah yang Tahan Banjir | Sahabat di Malam Hari | Sang Penabur | Perumpamaan Sepuluh Anak Dara | |