Ebooks, Audobooks and Classical Music from Liber Liber
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z





Web - Amazon

We provide Linux to the World


We support WINRAR [What is this] - [Download .exe file(s) for Windows]

CLASSICISTRANIERI HOME PAGE - YOUTUBE CHANNEL
SITEMAP
Audiobooks by Valerio Di Stefano: Single Download - Complete Download [TAR] [WIM] [ZIP] [RAR] - Alphabetical Download  [TAR] [WIM] [ZIP] [RAR] - Download Instructions

Make a donation: IBAN: IT36M0708677020000000008016 - BIC/SWIFT:  ICRAITRRU60 - VALERIO DI STEFANO or
Privacy Policy Cookie Policy Terms and Conditions
Bahasa Sinhala - Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia

Bahasa Sinhala

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Daftar isi

[sunting] Deskripsi

===Bahasa Sinhala=== (atau Sinhalese dalam Bahasa Inggris) merupakan anak cabang dari bahasa-bahasa Indo-Arya, dan masih berhubungan erat dengan Bahasa Bengali, Bahasa Pali, Bahasa Sansekerta dan bahasa lainnya yang serumpun. Bahasa ini dituturkan oleh kurang lebih 74 persen penduduk Srilanka, dan mereka terkonsentrasi di bagian barat, tengah, tenggara, timur dan selatan negeri ini.

[sunting] Sejarah

Bahasa Sinhala mulai diketahui perkembangannya sejak abad ke-6 SM, diawali dengan kedatangan Pangeran Vijaya Singhapura dari tanah Bengali dan 700 pasukannya yang mendarat di kawasan yang disebut Srilanka saat ini. Pangeran Vijaya dan Putri Kuveni yang merupakan putri raja setempat meletakkan cikal bakal terbentuknya masyarakat Sinhala. Meski catatan tersebut masih diliputi misteri kebenarannya, namun diperkirakan kedatangan orang-orang Arya berlangsung mulai abad ke-4 atau 5 SM dari Bengala.

Bahasa ini diperkirakan berkembang melalui Bahasa Indo-Arya Lama (Sansekerta), yang kemudian berkembang lagi menjadi Bahasa Indo-Arya Madya (Prakerta) dengan cirri terbaik dipegang oleh Bahasa Pali yang merupakan bahasa bagi umat Buddha. Naskah-naskah tua seperti Maha Wamsa, yakni kisah raja-raja Srilanka, menunjukkan bahwasanya bahasa ini sudah berkembang sangat lama. Bahasa Sinhala juga banyak menyimpan bentuk-bentuk lama bahasa Sansekerta, karena keterisolasiannya dari bahasa-bahasa Indo-Arya di utaranya. Seperti misalnya awalan ‘y’ yang di utara berubah menjadi ‘j’ dengan contoh :

  • Sansekerta : yati (pergi)
  • Hindi  : jana (pergi)
  • Bengali : jay (pergi)
  • Sinhala : yanna (pergi)

[sunting] Pengaruh Bahasa-bahasa sekitarnya

Bahasa Sinhala selain berakar dari bahasa Sansekerta dan Pali, juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa sekitarnya. Karena bahasa di sekelilingnya tergolong bahasa-bahasa Dravida, maka mau tidak mau banyak sekali kosakata bahasa Dravida, khususnya Tamil yang masuk ke dalam Bahasa Sinhala. Disamping bahasa Tamil, karena Srilanka juga merupakan jalur perdagangan yang sangat strategis, maka pengaruh kosakata dari berbagai bahasapun berdatangan. Bahasa Sinhala menyerap banyak kosakata dari bahasa Portugis yang dibawa oleh para penjajah pada abad ke-16, kemudian Bahasa Belanda, Inggris, Arab disamping bahasa Sansekerta yang diubah sedikit bentuknya.

[sunting] Sistem Penulisan

Bahasa Sinhala menggunakan sistem penulisan yang berkembang dari sistem Brahmi, dan diperkenalkan di pulau tersebut pada abad ke-3 SM. Kemudian pada abad ke-6, beberapa karakter tertentu diadopsi bahasa ini dari huruf-huruf Dravida dan pada saat ini bahasa Sinhala sudah mempunyai 56 karakter.

[sunting] Kebijakan Bahasa

Sepanjang tahun 1830-1833, bahasa Inggris diperkenalkan sebagai media instruksi dalam segala bidang, dan pemerintah kolonial Inggris kemudian menjadikan bahasa ini menjadi bahasa resmi bagi wilayah Srilanka (Ceylon). Namun kebijakan ini kemudian mendapat tentangan dari masyarakat Sinhala dan Tamil yang menginginkan bahasa Sinhala dan Tamil menjadi bahasa nasional sebagai pengganti bahasa Inggris.

Kemudian pada tahun 1951, pemerintah Gubernur Jenderal Srilanka menunjuk tiga anggota Komisi Bahasa , yang dipersiapkan untuk menetapkan bahasa Sinhala dan Tamil sebagai bahasa resmi negara.

Hal tersebut tidak menjadi masalah hingga pada tahun 1956 diloloskan lagi Undang-Undang Bahasa No. 33 tahun 1956. Undang-Undang ini menyatakan bahasa Sinhala sebagai satu-satunya bahasa resmi bagi Srilanka, dan hal inilah yang mengakibatkan terjadinya diskriminasi bagi orang-orang Tamil dimana mereka untuk memperoleh pekerjaan harus dapat menguasai bahasa Sinhala dan jumlah pekerja dari kalangan Tamil berkurang hingga dibawah 10% pada pertengahan tahun 1950an. Masalah inilah yang kemudian memicu konflik bahasa, yang merebak menjadi konflik kesukuan dan agama. Hingga muncullah gerakan Tamil Eelam yang berusaha melepaskan diri dari Srilanka dan membentuk negara bagi warga Tamil di utara dan timur Srilanka. Hal ini tidak lepas dari diskriminasi bahasa yang terjadi sejak tahun 1950an. Namun berbagai usaha juga telah dilakukan, baik dengan menerjemahkan UUD negara ke dalam bahasa Tamil dan penetapan bahasa Inggris sebagai bahasa penghubung yang paling berpengaruh di Srilanka.

[sunting] Contoh

Ayubowan! = Halo!

Kembali ke : Daftar Bahasa

Our "Network":

Project Gutenberg
https://gutenberg.classicistranieri.com

Encyclopaedia Britannica 1911
https://encyclopaediabritannica.classicistranieri.com

Librivox Audiobooks
https://librivox.classicistranieri.com

Linux Distributions
https://old.classicistranieri.com

Magnatune (MP3 Music)
https://magnatune.classicistranieri.com

Static Wikipedia (June 2008)
https://wikipedia.classicistranieri.com

Static Wikipedia (March 2008)
https://wikipedia2007.classicistranieri.com/mar2008/

Static Wikipedia (2007)
https://wikipedia2007.classicistranieri.com

Static Wikipedia (2006)
https://wikipedia2006.classicistranieri.com

Liber Liber
https://liberliber.classicistranieri.com

ZIM Files for Kiwix
https://zim.classicistranieri.com


Other Websites:

Bach - Goldberg Variations
https://www.goldbergvariations.org

Lazarillo de Tormes
https://www.lazarillodetormes.org

Madame Bovary
https://www.madamebovary.org

Il Fu Mattia Pascal
https://www.mattiapascal.it

The Voice in the Desert
https://www.thevoiceinthedesert.org

Confessione d'un amore fascista
https://www.amorefascista.it

Malinverno
https://www.malinverno.org

Debito formativo
https://www.debitoformativo.it

Adina Spire
https://www.adinaspire.com