Ebooks, Audobooks and Classical Music from Liber Liber
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z





Web - Amazon

We provide Linux to the World


We support WINRAR [What is this] - [Download .exe file(s) for Windows]

CLASSICISTRANIERI HOME PAGE - YOUTUBE CHANNEL
SITEMAP
Audiobooks by Valerio Di Stefano: Single Download - Complete Download [TAR] [WIM] [ZIP] [RAR] - Alphabetical Download  [TAR] [WIM] [ZIP] [RAR] - Download Instructions

Make a donation: IBAN: IT36M0708677020000000008016 - BIC/SWIFT:  ICRAITRRU60 - VALERIO DI STEFANO or
Privacy Policy Cookie Policy Terms and Conditions
Zhang Xianzhong - Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia

Zhang Xianzhong

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Zhang Xianzhong (张献忠-1606-1646) adalah seorang pemimpin pemberontakan petani pada akhir Dinasti Ming, dia mempunyai nama julukan Huanghu yang berarti harimau kuning. Pasukannya yang bernama pasukan Daxi menguasai bagian selatan Tiongkok. Zhang lahir di desa Liu Shujian, Yan’an, Provinsi Shaanxi. Saat itu Dinasti Ming sudah bobrok oleh korupsi para pejabat-pejabatnya ditambah lagi dengan kelaparan dan bencana alam yang melanda seluruh negeri.

Tahun 1628, kelaparan melanda Shaanxi. Zhang memimpin para petani dan rakyat yang kelaparan untuk bangkit melawan rezim penguasa yang korup. Bersama pasukannya, dia mengembara ke penjuru negeri dan merampok dimana-mana. Pengikutnya bertambah banyak menjadi sebuah angkatan bersenjata yang tangguh. Pasukan kerajaan Ming bahkan tidak bisa menahannya menyeberangi Sungai Kuning. Pasukan Daxi kemudian mencaplok Provinsi Hubei yang mempunyai persediaan air dan beras yang berlimpah bagi pasukannya. Disana mereka membunuhi pejabat dan tuan-tuan tanah, menyita harta mereka dan membagikannya pada orang-orang miskin.

Maret 1635, pasukan Daxi memasuki Provinsi Sichuan dan menduduki ibukotanya, Chengdu. Namun disana dia mendapat perlawanan sengit yang memaksanya mundur hingga ke utara Shaanxi, kampung halamannya dimana dia menjalin persekutuan dengan kelompok pemberontak lainnya. Pada Juli 1640, dengan kekuatan 100.000 pasukan, Zhang kembali menyerang Sichuan melalui lembah Sungai Yangtze dan menduduki Chengdu untuk kedua kalinya. Sejarah Dinasti Qing mencatat bahwa Zhang melakukan pembantaian massal terhadap penduduk disana. Zhang mengabadikan pembantaian massal itu dalam sebuah prasasti yang berbunyi :

Surga telah memberikan banyak untuk menolong manusia

Namun manusia tidak mempunyai apapun untuk membalas jasa Surga

Maka bunuh, bunuh, bunuh, bunuh, bunuh dan bunuh !!

Pembantaian ini hampir memusnahkan populasi Sichuan. Disana dia mendirikan kerajaannya sendiri yang dinamai Daxi/ Kerajaan Barat yang agung.

Dinasti Ming runtuh tahun 1644 oleh pemberontakan Li Zicheng, Li sendiri digulingkan tidak lama kemudian oleh suku Manchu yang mendirikan Dinasti Qing di Tiongkok.Tahun 1646, pasukan Qing dibawah pimpinan Pangeran Hao Ge dan jendral Ming yang membelot, Wu Sangui menginvasi Sichuan. Bulan Juli tahun itu Zhang bertolak dari Sichuan ke utara untuk melawan mereka. Bulan November, pertempuran yang menentukan antara Zhang dan pasukan Qing berlangsung di pegunungan Fenghuang di sebuah kota bernama Xichong. Dalam pertempuran ini pasukan Daxi kalah dan Zhang terbunuh. Pasukan Qing memasuki Chengdu dan sekali lagi kota yang malang itu mengalami pembantaian massal karena pasukan Qing memburu sisa-sisa pasukan Daxi membaur dengan rakyat.

[sunting] Komentar sejarah mengenai Zhang Xianzhong

Ming Shi (Sejarah Dinasti Ming) yang disunting oleh sejarawan Qing mencatat bahwa Zhang membantai 3/4 populasi Sichuan, kota ini nantinya diisi kembali oleh para transmigran dari Guangdong dan Hunan atas prakarsa Kaisar Kangxi. Ming Shi mencatat bahwa baik Zhang Xianzhong dan Li Zicheng mepunyai sederet daftar panjang mengenai kejahatan perang. Dalam perspektif ini, kekalahan Li dan Zhang oleh Dinasti Qing dianggap berkah bagi Tiongkok. Namun beberapa kaum intelektual juga menganggap Ming Shi membengkokkan sejarah mengenai Zhang dan Li dengan tujuan propaganda Dinasti Qing.

[sunting] Lihat pula

[sunting] Pranala luar

Our "Network":

Project Gutenberg
https://gutenberg.classicistranieri.com

Encyclopaedia Britannica 1911
https://encyclopaediabritannica.classicistranieri.com

Librivox Audiobooks
https://librivox.classicistranieri.com

Linux Distributions
https://old.classicistranieri.com

Magnatune (MP3 Music)
https://magnatune.classicistranieri.com

Static Wikipedia (June 2008)
https://wikipedia.classicistranieri.com

Static Wikipedia (March 2008)
https://wikipedia2007.classicistranieri.com/mar2008/

Static Wikipedia (2007)
https://wikipedia2007.classicistranieri.com

Static Wikipedia (2006)
https://wikipedia2006.classicistranieri.com

Liber Liber
https://liberliber.classicistranieri.com

ZIM Files for Kiwix
https://zim.classicistranieri.com


Other Websites:

Bach - Goldberg Variations
https://www.goldbergvariations.org

Lazarillo de Tormes
https://www.lazarillodetormes.org

Madame Bovary
https://www.madamebovary.org

Il Fu Mattia Pascal
https://www.mattiapascal.it

The Voice in the Desert
https://www.thevoiceinthedesert.org

Confessione d'un amore fascista
https://www.amorefascista.it

Malinverno
https://www.malinverno.org

Debito formativo
https://www.debitoformativo.it

Adina Spire
https://www.adinaspire.com