Romanisasi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Romanisasi secara harafiah berarti "sebuah aktivitas untuk mengubah sesuatu menjadi bentuk Romawi". Namun yang biasa dimaksud adalah sebuah proses alihaksara dari huruf non-Latin menjadi huruf Latin.
Seringkali proses romanisasi agak sulit karena huruf Latin hanya memiliki 26 karakter, seringkali lebih sedikit daripada aksara-aksara lain. Tetapi hal ini bisa dipecahkan dengan menggunakan tanda diakritis atau kombinasi huruf. Dalam bahasa Indonesia tidak ada tanda diakritis, tetapi ada kombinasi huruf yang melambangkan satu fonem: "ny", "ng", "kh", dan "sy".
[sunting] Daftar bahasa yang sekarang menggunakan huruf Latin tetapi sebelumnya tidak
Daftar ini mencakup bahasa-bahasa yang sekarang menggunakan huruf Latin tetapi sebelumnya tidak. Jadi ini bukan daftar bahasa-bahasa yang sejak mulanya ditulis menggunakan huruf Latin. Daftar ini belum lengkap, jadi silahkan menambah:
- Bahasa Bali
- Bahasa Batak
- Bahasa Bugis
- Bahasa Hokkien (Min-Nan)
- Bahasa Jawa
- Bahasa Melayu
- Bahasa Sunda
- Bahasa Tagalog
- Bahasa Turki
- Bahasa Vietnam
[sunting] Lihat pula
- Wikipedia:Pedoman alihaksara
Artikel ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |