Republik-republik Soviet

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Daftar isi 1 Republik-republik Soviet dan Runtuhnya Uni Soviet 2 Bentuk terakhir Uni Soviet 2.1 Republik-republik Soviet 2.2 Negara-negara Merdeka 2.3 Menurut daerah 3 Republik Soviet lainnya

[sunting] Republik-republik Soviet dan Runtuhnya Uni Soviet

Republik-republik Soviet memainkan peranan penting dalam runtuhnya Uni Soviet. Dibawah pemerintahan Mikhail Gorbachev, glasnost dan perestroika dulunya ditujukan untuk memperkokoh Uni Soviet. Walaupun begitu, mereka mempunyai efek yang cukup besar yang menyebabkan kekuatan republik-republik Soviet meningkat. Pertama, politik liberal memperbolehkan pemerintah republik

[sunting] Bentuk terakhir Uni Soviet

[sunting] Republik-republik Soviet RSS Armenia RSS Azerbaijan RSS Byelorus RSS Estonia RSS Georgia RSS Kazakh RSS Kirghiz RSS Latvia RSS Lithuania RSS Moldavia RSFS Rusia RSS Tadzhik RSS Turkmen RSS Ukraina RSS Uzbek

[sunting] Negara-negara Merdeka Armenia Azerbaijan Belarus Estonia Georgia Kazakhstan Kirgizia Latvia Lithuania Moldova Rusia Tajikistan Turkmenistan Ukraina Usbekistan

[sunting] Menurut daerah

RSFS Rusia Republik-republik Baltik RSS Estonia RSS Latvia RSS Lithuania Barat RSS Byelorus RSS Moldavia RSS Ukraina

Kaukasus (Republik-republik Transkaukasus) RSS Armenia RSS Azerbaijan RSS Georgia Republik-republik Asia Tengah RSS Kazakh RSS Kirghiz RSS Tadzhik RSS Turkmen RSS Uzbek

Rusia merupakan yang terbesar berdasarkan wilayah, meliputi benua Eropa dan Asia. Dari empat belas bekas republik lainnya, Kazakhstan adalah yang terbesar. Rusia juga adalah yang paling banyak penduduknya, disusuli Ukraina, Usbekistan dan Kazakhstan.

[sunting] Republik Soviet lainnya

---

Artikel ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya.