Kabupaten Purworejo
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
![]() |
|
Motto | - |
Provinsi | Jawa Tengah |
Ibu kota | Purworejo |
Luas | 1.034 km² |
Koordinat | - |
Penduduk | |
· Jumlah | 709.000 (2003) |
· Kepadatan | 685 jiwa/km² |
Pembagian administratif | |
· Kecamatan | 16 |
· Desa/kelurahan | - |
Dasar hukum | UU No. 13/1950 |
Tanggal | - |
bupati | H. Kelik Sumrahadi S.Sos. |
Kode area telepon | 0275 |
APBD | {{{apbd}}} |
DAU | Rp. 281.270.000.000 |
Situs web resmi: www.purworejo.go.id |
Kabupaten Purworejo (Bahasa Jawa: Purwareja), adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purworejo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Magelang di utara, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Kebumen di barat.
Daftar isi |
[sunting] Geografi
Bagian selatan wilayah Kabupaten Purworejo merupakan dataran rendah. Bagian utara berupa pegunungan, bagian dari Pegunungan Serayu. Di perbatasan dengan DIY, membujur Pegunungan Menoreh.
Purworejo berada di jalur utama lintas selatan Pulau Jawa. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api, dengan stasiun terbesarnya di Kutoarjo.
[sunting] Pembagian administratif
Kabupaten Purworejo terdiri atas 16 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Purworejo.
[sunting] Sejarah
Prasasti Kayu Ara Hiwang ditemukan di Desa Boro Wetan (Kecamatan Banyuurip), jika dikonversikan dengan kalender Masehi adalah tanggal 5 Oktober 901.
Tata kota Purworejo merupakan warisan tata guna lahan sejak jaman pemerintahan Hindia Belanda. Sejumlah bangunan tua masih terawat digunakan hingga kini, diantaranya Masjid Jami' Purworejo (tahun 1834), rumah dinas bupati (tahun 1840), dan bangunan yang sekarang dikenal sebagai Gereja GPIB (tahun 1879). Alun-alun Purworejo seluas 6 hektar, konon adalah yang terluas di Pulau Jawa.
[sunting] Perekonomian
[sunting] Pertanian
Aktivitas ekonomi kabupaten ini bergantung pada sektor pertanian, diantaranya padi, jagung, ubi kayu, dan hasil palawija lain. Sentra tanaman padi di Kecamatan Ngombol, Purwodadi, dan Banyuurip. Jagung terutama dihasilkan di Kecamatan Bruno. Ubi kayu sebagian besar dihasilkan di Kecamatan Pituruh.
Di tingkat provinsi, Purworejo menjadi salah satu sentra penghasil rempah-rempah (Bahasa Jawa: empon-empon), yaitu: kapulaga, kemukus, temulawak, kencur, kunyit, dan jahe. Selain untuk bumbu penyedap masakan, juga untuk bahan baku jamu. Empon-empon yang paling banyak dihasilkan Purworejo adalah kapulaga. Sentra produksi di Kecamatan Kaligesing, Loano, dan Bener. Konsumen tanaman empon-empon adalah perajin jamu gendong, pengusaha industri jamu jawa, dan rumah makan.
Sekitar 75 pabrik jamu di Jawa Tengah mengandalkan bahan baku dari kabupaten ini. Demikian juga pengusaha jamu tradisional di Cilacap, seperti Jaya Guna, Serbuk Sari, Serbuk Manjur, dan Cap Tawon Sapi. Pembeli biasanya mendatangi sekitar lima toko penyedia bahan jamu di Pasar Baledono.
[sunting] Peternakan
Di bidang peternakan, ternak yang menjadi khas Purworejo adalah kambing peranakan ettawa (PE), yakni kambing dari India yang memiliki postur tinggi besar. Peternakaan kambing PE terutama di Kecamatan Kaligesing. Sisanya dari Kecamatan Purworejo, Bruno, dan Kemiri. Di Kecamatan Kaligesing, kambing itu dikawinkan dengan kambing lokal sehingga tercipta kambing PE ras Kaligesing. Bagi sebagian besar peternak di Purworejo, memiliki kambing ini merupakan kebanggaan tersendiri, ibarat memiliki mobil mewah. Setiap tahun ribuah kambing dipasarkan ke luar Purworejo, termasuk ke Jawa Timur (Ponorogo, Kediri, Trenggalek), Sumatera (Bengkulu dan Jambi), Riau, serta Kalimantan (Banjarmasin).
[sunting] Industri
Di bidang industri, Purworejo memiliki satu industri tekstil di Kecamatan Banyuurip. Selain tekstil, di kecamatan ini ada dua industri pengolahan kayu dengan 387 tenaga kerja. Satu industri yang sama dengan 235 tenaga kerja di Kecamatan Bayan. Saat ini hasil industri yang mulai naik daun adalah pembuatan bola sepak. Industri ini mulai dirintis tahun 2002 di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, bola sepak bermerek Adiora itu sudah menembus pasar mancanegara. Meski baru setahun berdiri, pembuatan bola sepak itu mewarnai kehidupan masyarakat Kecamatan Bener.
[sunting] Tokoh dari Purworejo
- Jan Toorop, pelukis Belanda.
- A.J.G.H. Kostermans, pakar botani Indonesia.
Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah |
|
---|---|
Kecamatan: Bagelen | Banyuurip | Bayan | Bener | Bruno | Butuh | Gebang | Grabag | Kaligesing | Kemiri | Kutoarjo | Loano | Ngombol | Pituruh | Purwodadi | Purworejo |
|
![]() |
---|---|
Kabupaten: Banjarnegara | Banyumas | Batang | Blora | Boyolali | Brebes | Cilacap | Demak | Grobogan | Jepara | Karanganyar | Kebumen | Kendal | Klaten | Kudus | Magelang | Pati | Pekalongan | Pemalang | Purbalingga | Purworejo | Rembang | Semarang | Sragen | Sukoharjo | Tegal | Temanggung | Wonogiri | Wonosobo |
|
Lihat pula: Daftar kabupaten dan kota di Indonesia |