Hanoi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Hanoi (Bahasa Vietnam: Hà Nội; Bahasa Mandarin: 河内), perkiraan populasi 3.500.800 jiwa (1997), adalah ibukota Vietnam dan dulunya ibukota Vietnam Utara dari 1954 hingga 1976. Kota ini terletak di tepi kanan Sungai Merah. Industri yang dihasilkan Vietnam ialah peralatan mesin, plywood, tekstil, kimia dan rajutan tangan.
Hanoi menjadi ibukota Vietnam pada abad ke-7. Namanya yang berasal dari bahasa Mandarin, Đông Kinh, menjadi Tonkin dan dipakai bangsa Eropa ke seluruh wilayah Vietnam. Hanoi dijajah Perancis tahun 1873 dan diserahkan kepadanya sepuluh tahun kemudian. Ia menjadi ibukota Indochina Perancis setelah 1887.
Hanoi dijajah Jepang pada 1940, dan dibebaskan tahun 1945, ketika ia menjadi pusat pemerintahan Vietnam. Dari 1946 hingga 1954, Hanoi menjadi lokasi perlawanan sengit antara Perancis dan tentara Vietnam. Sejak itu, Hanoi menjadi ibukota Vietnam Utara.
Selama Perang Vietnam sarana transportasi Hanoi terganggu oleh pengeboman jembatan dan rel kereta api, namun dengan cepat dapat diperbaiki. Setelah perang berakhir, Hanoi menjadi ibukota seluruh wilayah Vietnam ketika Vietnam bagian Utara dan Selatan bersatu pada 2 Juli 1976.
Di kota Hanoi terdapat Universitas Nasional Vietnam (dulunya Universitas Hanoi), mausoleum Ho Chi Minh, Museum Sejarah Nasional, Museum Revolusi dan beberapa monumen bersejarah.