Gerd Müller
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Informasi pribadi | ||
---|---|---|
Nama lengkap | Gerhard Müller | |
Tanggal lahir | 3 November 1945 | |
Tempat lahir | Nördlingen, Jerman | |
Tinggi | ||
Pangg. akrab | Bomber der Nation (sang pengebom nasional) kleines dickes Müller (Müller yang pendek dan gemuk) |
|
Posisi | Striker | |
Klub remaja | ||
1960-1963 | TSV 1861 Nördlingen | |
Klub profesional* | ||
1964-1979 1979-1981 |
Bayern München Fort Lauderdale Strikers |
427 (365) 80 (40) |
Tim nasional | ||
1966-1974 | Jerman Barat | 62 (68) |
* Jumlah penampilan dan (gol) klub profesional |
Gerd “Der Bomber” Müller (lahir pada 3 November 1945 di Nördlingen) adalah mantan pemain sepak bola Jerman Barat. Dengan rekor nasional sebesar 68 gol dalam 62 penampilan internasional serta 365 gol dalam 427 penampilan di Bundesliga, ia adalah salah satu pemain tersukses pada masanya.
[sunting] Karir klub
Karirnya dimulai tahun 1960 di TSV 1961 Nördlingen. Tahun 1964 ia bergabung dengan FC Bayern München di mana ia satu klub dengan Franz Beckenbauer dan Sepp Maier yang kelak akan menjadi terkenal. Saat itu München masih berada di Regionalliga Süd, yaitu satu tingkat di bawah kompetisi tingkat utama (Bundesliga). Satu musim kemudian München promosi ke Bundesliga dan memulai serangkaian keberhasilan yang panjang. Dengan München, Müller memenangi Bundesliga empat kali, Piala Jerman empat kali, Piala Champions tiga kali, Piala Interkontinental sekali, dan Piala Winners sekali. Seorang pencetak gol yang oportunis, ia juga tujuh kali menjadi pencetak gol terbanyak di Jerman dan dua kali di Eropa.
Dari München ia kemudian pindah ke Amerika Serikat, memperkuat Fort Lauderdale Strikers selama tiga musim, di mana ia sekali berhasil membawa tim tersebut hingga final liga meskipun tidak berhasil menjadi juara.
[sunting] Tim nasional
Ia dipanggil ke tim nasional pada 1966. Momen-momen penting selama karirnya di tim nasional termasuk mencetak gol kemenangan pada final Piala Dunia 1974 saat Jerman Timur melawan Belanda (ini juga adalah pertandingan terakhirnya) dan menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 1972. Empat golnya pada Piala Dunia 1974 dan 10 golnya pada 1970 menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia hingga rekor tersebut dipecahkan pada Piala Dunia 2006 oleh Ronaldo.
Setelah pensiun pada 1982, Müller kecanduan alkohol, namun mantan rekan-rekannya di Bayern München membujuknya untuk melalui rehabilitasi. Setelah keluar dari rehabilitasi, Müller diberikan pekerjaan sebagai pelatih amatir di Bayern München. Hingga tahun 2006 ia masih bekerja di situ.